Tue 6-May-2025

Konfrontasi Membara di Titik-titik Kontak di Ramallah dan Hebron

Kamis 28-Maret-2019

Dari Ramallahke Hebron konfrontasi pecah pada hari Rabu (27/3/2019) malam di titik-titikkontak dengan pasukan penjajah Israel di Tepi Barat dengan sejumlah korban. Didaerah Kharsa di barat daya Hebron Rabu malam konfrontasi meletus denganpasukan penjajah Israel.

Sumber-sumberlokal mengatakan bahwa pasukan penjajah Israel menembakkan gas air mata dan meriamsuara ke warga di Kharsa dan konfrontasi pecah di daerah itu. Pasukan penjajahIsrael menangkap seorang bocah lelaki di pintu masuk ke kamp pengungsi diselatan Hebron.

Menurutsumber-sumber lokal pasukan penjajah Israel yang berkonsentrasi di pintu masukke kamp pengungsi al-Fawwar di selatan Hebron menangkap Ahmad Subhi remajaberusia 17 tahun dan menutup gerbang besi di pintu masuk ke kamp.

Pada sianghari 8 warga Palestina terluka oleh peluru tajam berlapis karet salah satunyaterkena tembak di kepala dan puluhan orang mengalami sesak nafas terkenatembak meriam gas air mata termasuk seorang fotografer dari kantor berita WAFABahaa Nasr saat pasukan penjajah Israel bertindak represif Israel terhadappawai damai untuk mendukung para tawanan.

Menurutsumber-sumber lokal pasukan penjajah Israel menyerang para peserta pawai danmenembakkan rentetan peluru tajam berlapis karet meriam suara dan gas air matake arah para peserta pawai yang digalang oleh gerakan mahasiswa untukmendukung para tawanan yang mengalami serangan secara brutal oleh unit-unitrepresi administrasi penjara Israel. Pasukan penjajah menyerbu kampus danmenangkap tiga mahasiswa.

Akibat dari tindakanrepresif pasukan penjajah Israel ini 8 pemuda terluka oleh peluru tajam dan puluhanlainnya mengalami sesak nafas termasuk seorang fotografer dari kanto berita WafaBahaa Nasr. Meriam-meriam gas ditembakkan secara massif ke arah awak media danparamedis yang ada di daerah tersebut.

Pasukan penjajahIsrael juga menyerang para wartawan yang ada di daerah itu. Mereka menembakkangas air mata dan mereka suara ke arah para wartawan dan mengancam akan menembakmereka jika tidak meninggalkan daerah itu serta mencegah mereka meliputperistiwa tersebut.

Sementara itudi daerah sekitar pasukan penjajah Israel mengerahkan pasukannya untukbersembunyi di antara pohon-pohon sebagai upaya untuk menangkap para pemuda.

Sebelumnya GerakanMahasiswa di Universitas Birzeit menggalang sebuah aksi protes di depan dewanmahasiswa. Mereka mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan yel-yel danslogan-slogan yang mengutuk kejahatan penjajahan Israel terhadap para tawananPalestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied