Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestinamengatakan akibat agresi Israel baru-baru ini ke Jalur Gaza menyebabkan hancurnya30 unit rumah secara total di samping 500 unit lainya rusak sebagian.
Wakil Menteri Naji Sarhan mengatakan hal ini dalam konferensipersnya yang diadakan di Kementerian Informasi pada hari Kamis (28/3) diperkiraankerugian akibat pemboman Israel terhadap fasilitas sipil dan rumah tempattinggal mencapai $ 2 juta dolar.
Sarhan mengatakan pasukan Israel menggunakan kekuatanyasecara berlebihan dan tidak proporsional pada bangunan tempat tinggal danfasilitas sipil di Jalur Gaza.
Agresi Zionis ini mencakup gempuran terhadap sejumlah gedungperusahaan yang berkomitmen untuk membangun Gaza termasuk bangunan gedung tigalantai dengan luas sekitar 600 meter persegi yang terdiri dari 9 unit perumahansipil dan unit perumahan disewakan ke lembaga-lembaga sipil juga termasukPerusahaan Asuransi Al-Muttalid dan sekitar 25 unit rumah lainya yang rusak sebagiandi sekitar bangunan tersebut.
Di bagian barat kota sebuah bangunan tempat tinggalhancur total dan beberapa bangunan lainya yang berdekatan dengannya rusakparah. Bangunan itu memiliki 19 unit rumah tinggal dan 60 unit rumah lainya rusaksebagian.
Sementara itu rumah milik kepala biro politik HamasIsmail Haniyeh hancur total disamping sekitar 50 unit rumah lainya rusaksebagian termasuk satu unit perumahan yang tak berpenghuni. Penembakan Israel inijuga menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal milik Jamal al-Deeb dilingkungan al-Shojaeya sebelah timur Kota Gaza. Lantai atas gedung rusak totaldan lainya rusak sebagian.
Di Rafah Khan Younis dan utara puluhan unit perumahansebagian rusak setelah penembakan pesawat tempur Israel tanpa pandang bulumeluluh lantakan wilayah tersebut.
Sarhan menunjukkan pasukan Israel sengaja menggunakanproyektil berat selama penembakan  yang menghancurkansejumlah rumah atau fasilitas umum hingga menimbulkan kerusakan parah disekitarnya dan menanamkan rasa takut di hati warga sipil.
Ia menambahkan serangan Zionis selama bulan November2018 menyebabkan pembongkaran 77 unit rumah secara total dan 1.170 unit rumahrusak sebagian dengan perkiraan biaya $ 5.1 dollar.
Menurut Kementerian Pekerjaan Umum ada sekitar 2.200unit perumahan yang benar-benar hancur belum dibangun kembali dari 12 ribu unitperumahan yang hancur akibat agresi Zionis tahun 2014 dan sebelumnya. Padahal adajanji untuk merekonstruksi sekitar 9800 unit rumah dan 60.000 unit rumah lainyayang terkena dampak serangan Zionis. Sebagian dana untuk perbaikan belumdisediakan.
Sarhan menyebutkan total dana yang diperlukan untukkerusakan total dan sebagian sekitar 140 juta dolar. Ia menyerukan kepadamasyarakat internasional dan Sekretaris Jenderal PBB bertindak secara efektifuntuk mengakhiri agresi Zionis terhadap Jalur Gaza serta melindungi warga sipildan instalasi sipil dari agresinya.
Diameminta pemerintah untuk menyediakan dana yang diperlukan dalam rangka membantudan melindungi keluarga yang dievakuasi dengan memberikan bantuan hibah secara mendesakselama satu tahun dan untuk berkomunikasi dengan negara-negara donor untukmenyediakan dana yang diperlukan saat rekonstruksi bangunan yang rusak akibatagresi Israe. (asy/pip)
