PusatHAM Palestina menyebutkan gempuran udara Israel baru-baru ini ke Gaza memaksapuluhan warga Palestina mengusungkan rumah mereka di tengah cuaca dingingelapnya malam dan ketakutan sebanyak 13 keluarga terdiri dari 70 anggotamengungsi termasuk 44 anak-anak dan 14 wanita kehilangan tempat tinggal.
PasukanIsrael melancarkan gempuran udara sejak Senin sore dan berlanjut Selasa hariini 25 & 26/3/2019 puluhan serangan udara menyasar lokasi berbeda diGaza serangan ini merupakan yang terbesar sejak beberapa bulan lalu danmenimbulkan korban di kalangan warga sipil Palestina puluhan warga terpaksamengungsi pasca serangan udara Israel tersebut.
Sepanjang12 jam warga Palestina berada dalam kondisi mencekam kekhawatiran akangempuran susulan yang dilancarkan pasukan Israel beberapa di antaranya jatuhdi lokasi tanpa penghuni namun sebagian besarnya menyasar kawasan padatpenduduk.
PasukanIsrael mengklaim bahwa serangan udara yang mereka lancarkan sebagai respon atasserangan roket dari Gaza ke Tel Aviv beberapa hari lalu yang menimbulkankerusakan cukup besar dan ketakutan di kalangan warga mereka.
Sejumlahmediator berupaya memediasi kedua pihak untuk menghentikan serangan namunupaya ini tak digubris Israel dengan terus melancarkan ratusan gempuran udarake Gaza. (mq/pip)