Kondisigenting dan waspada menyelimuti Gaza pasca serangkaian gempuran udara dilancarkan pesawat tempur Israel Senin petang dan Selasa pagi menyasarsejumlah lokasi dan sasaran sipil hal itu berlangsung meski ditetpkan gencatansenjata antara faksi perlawanan Palestina dan penjajah Israel atas mediasiMesir dan PBB tadi malam.
Mediapemerintah melaporkan data akibat agresi Israel mulai Senin pagimemperlihatkan lebih dari 50 gempuran udara dilakukan penjajah Israel menyasargedung dan kantor sipil serta lokasi perlawanan dan tanah pertanian dengankorban luka mencapai 10 orang lebih.
Menurutmedia pemerintah penjajah Israel menyerang 5 buah apartemen dan kantortermasuk kantor perusahaan asuransi kantor kepala biro politik Hamas bangunanhunian Hasunah kawasan al-Nasr dan 9 lokasi tempat latihan perlawanan diUtara Tengah dan Selatan Gaza. Serangan lainnya menyasar kawasan pelabuhanKhanyounis dan 20 lahan pertanian di sejumlah lokasi dan barak peternakan di Sujaiyah Timur.
Sementaraitu tank militer Israel juga melancarkan serangan ke sasaran dekat garisperbatasan di Gaza Timur termasuk di kawasan Bet Hanun Gaza Utara ZaitunTimur Gaza Timur dan Rafah serta Khanyunis di Gaza Selatan.
GempuranIsrael menimbulkan kerusakan besar menimpa harta benda milik warga selain itukerusakan juga menimpa sejumlah lokasi secara menyeluruh dan menimbulkanketakutan dan kekhawatiran di kalangan anak-anak.
Pesawattempur Israel menyerang Masjid Umar bin Abdul Aziz di kota Bet Hanun danmenimbulkan kobaran api namun taka da informasi mengenai korban luka.
Seranganudara juga menyasar sekolah kursus mobil al Birawi di kota Bet Lahiya danmenghancurkannya bersama sejumlah kendaraan full. (mq/pip)
