Tue 6-May-2025

Kematian Intai 15 Tawanan di Ruang Medis Penjara Ramallah

Minggu 24-Maret-2019

KomiteUrusan Tahanan pada Ahad (24/3) memperingatkan tentang kondisi kesehatan paratahanan yang kian memburuk di klinik Rumah Sakit penjara Ramallah yang sedangsekarat menghadapi kematian secara perlahan setiap harinya.

Dalam sebuahpernyataan yang dilansir pusat Informasi Palestina lembaga ini mengatakan 15tahanan menderita kondisi kesehatan yang sangat buruk dan sulit. Kebanyakandari mereka menderita kelumpuhan susah bergerak dengan kursi roda dan mengandalkantahanan lain untuk kebutuhan sehari-hari.

Diamenekankan pasien di sana menderita akibat kelalaian medis yang disengaja disebabkankurangnya layanan medis dan kesehatan kurangnya diagnosis kasus kurangnyapenyediaan perawatan dan obat-obatan adanya tawar-menawar narapidana untukperawatan. Obat-obatan yang diberikan hanya penghilang rasa sakit dan hipnotissaja.

Situasikesehatan tahanan Sami Abu Diak yang sedang terluka menderita kemunduran seriusdalam kesehatannya. Ia mengalami kanker usus sejak tiga tahun lalu karenakelalaian medis yang disengaja.

Pengacara FawazShaloudi yang mengunjungi Abu Diak kemarin mengatakan Saya menyerahkansegalanya hanya pada Allah agar kalian melakukan sesuatu secara serius untukmembebaskan saya yang sedang berada di ambang kematian. Saya ingin menghabiskansisa hari hidupku dalam pelukan ayahku. Biarkan aku mati dalam pelukan ayahkuaku tidak ingin pergi ke mereka di peti hitam. Aku berharap tangisanku akandidengar oleh semua orang yang memiliki hati nurani yang hidup.

Perludicatat kasus-kasus di penjara Ramle adalah yang paling sulit ada orang-orangyang tertembak cacat sakit kronis dan tumor ganas selama bertahun-tahunkarena kebijakan kelalaian medis yang disengaja. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied