Pasukan penjajah Zionis mengeksekusi duapemuda Palestina pada Selasa (19/3/2019) tengah malam setelah menyerbu areaMakam Yusuf di Nablus wilayah utara Tepi Barat. Peristiwa ini terjadi hanyabeberapa jam setelah operasi pembunuhan terhadap Omar Abu Laila pelaku aksi Salfitdalam baku tembak dengan pasukan penjajah Israel di Ramallah.
Menurut sumber-sumber lokal pasukan penjajah Israelmenembak dua pemuda Palestina yang mengendarai mobil di dekat makam Yusuf dan mengakibatkankeduanya meninggal dunia. Ini merupakan kejahatan eksekusi pembunuhan tanpa alasanyang dibenarkan. Kementerian Kesehatan Palestinan mengkonfirmasi kematian duapemuda dalam penembakan yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Nablustersebut.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwapasukan penjajah Israel menembakkan peluru secara langsung ke arah tim ambulansdi Nablus ketika mencoba ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban yang dibiarkankehabisan darah hingga meninggal dunia. Kedua korban yang meninggal adalah RaedHashim Mohammed Hamdan berusia 21 tahun dan Zaid Imad Mohammed Nouri berusia 20tahun.
Pasukan penjajah Israel menyerbu daerah makamYusuf dan wilayah timur Nablus. Menurut pejabat urusan permukiman di Tepi Baratutara Ghassan Douglas pasukan infantri penjajah Israel dan kemudian jip militermenerobos masuk menyerbu wilayah timur kota dan sekitar Makam Yusuf. Pasukan penjajahIsrael dikerahkan di sekitar makam dan Jalan Amman serta atap rumah untukmemberi jalan masuknya para pemukim Yahudi.
Menurut sumber-sumber lokal ratusan pemukim Yahudimenyerbu makam Yusuf di Nablus di bawah penjagaan pasukan penjajah Israel. Bentrokanpecah di daerah itu. Selanjutnya Departemen Kesehatan Palestina melaporkanbahwa seorang pemuda Palestina terluka oleh pecahan peluru di mata dan dibawake Rumah Sakit Rafidya untuk perawatan.
Pada selasa (19/3/2019malam kemarin Dinas Keamanan Umum Israel Shin Bet (Shabak) mengumumkan pelakuaksi Ariel di Salfit Omar Abu Laila gugur setelah baku tembak dengan pasukanpenjajah Israel di sekitar sebuah rumah di desa Abbwin di barat laut kotaRamallah di wilayah tengah Tepi Barat.
Shin Betmengatakan bahwa Pasukan Khusus Yamam telah melakukan operasi pembunuhan Abu Lailayang menolak untuk menyerah diri dan menembak pasukan Israel dari dalam sebuahrumah tempat dia bersembunyi.
Sementarasaluran TV13 Israel mengatakan bahwa Abu Laila menembaki pasukan Israel dengan senjatayang dia rampas dari salah seorang prajurit yang tewas dalam aksi di Salfit tersebut.
Shin Betmenyebutkan operasi pembunuhan Abu Laila adalah hasil dari upaya intensif intelijendan keamanan yang dilakukan sejak pelaku melakukan aksi Ariel di Salfit yang berhasil membunuh duaorang Israel dan melukai yang lainnya.
KementerianKesehatan Palestina mengkonfirmasi kesyahidan Abu Laila. (was/pip)
