UmarAbu Laila gugur syahid setelah dua hari menjadi buronan pasukan Israel pascaoperasi serangan yang dilancarkannya setelah merampas senjata salah satutentara Israel kemudian menembak mati dua tentara dan melukai dua lainnya.
Mengenailangkah yang dilakukan intelijen Israel untuk menemukan Abu Laila canel 13Israel mengungkap pada pukul 9 petang hari selasa informasi intelijenmenyebutkan keberadaan Umar di gedung yang terdiri dari 2 lantai di desaAbwain Utara Ramallah.
Saatitu aparat Shinbet langsung menyiapkan pasukan khusus yang menyamar sebagaipenjual sayuran dan masuk desa sampai ke gedung tersebut dan selanjutnyamelakukan operasi penyerbuan.
SyahidAbu Laila menolak menyerahkan diri dan memilih melakukan perlawanan dengansenjata hasil rampasan dari tentara yang dibunuhnya di lokasi serangan beberapahari lalu.
Saatterjadi bentrokan senjata pasukan khusus Israel memutuskan untuk menggunakanroket dan menembakannya ke gedung lokasi Umar Abu Laila.
CanelIsrael menyebutkan setelah menembakan beberapa roket tembakan dari arahgedung berhenti lalu mereka mengirim anjing pelacak dan menemukan jenazahsyahid Abu Laila saat anjing kembali bersama kamera yang dikalungkan dilehernya.
TentaraIsrael masuk dengan sangat hati-hati ke gedung tersebut dan menemukan jenazahsyahid Umar dan tugas mereka selesai.
Paraperwira Shinbet mengkhawatirkan terjadinya kasus Asharaf Na&rsquoaluh pelaku operasiBurkan yang berlangsung sekitar dua bulan.
Laporankeamanan di Israel menyebutkan aparat keamanan dan militer tengah berada dalamkondisi sulit menghadapi serangkaian serangan yang dilakukan pejuang Palestinayang sukses membunuh sejumlah tentara dengan rentang waktu yang tidak terlalulama dari operasi serangan sebelumnya seperti yang terjadi dalam operasiserangan Aufara dan Javat Asav.
Disebutkanbahwa Abu Laila melakukan operasi serangan seperti yang dilakukan oleh Na&rsquoaluh.
Sejumlahmedia Israel mempertanyakan kemampuan pemuda Abu Laila keluar dari desaBaruqin Salfit dan tiba di salah satu desa di Utara Ramallah. (mq/pip)
