Di Salfitterjadi epik heroik. Seorang pejuang Palestinasenjata dan tekadnya berjalan-jalan dan berkeliaran kemudian membunuh didaerah asing melakukan aksi pembalasan untuk al-Aqsha dan tawanan untukmerespon terhadap semua kejahatan biadab yang dilakukan penjajah Israel untukmenyampaikan pesan yang intinya adalah bahwa keheningan tidak akan berlangsunglama. Semua langkah tidak akan berhasil menghentikan senjata perlawanantermasuk koordinasi dinas keamanan Otoritas Palestina dengan pasukan penjajahZionis.
Selama aksi heroikyang berani di Salfit serangan terhadap Al-Aqsha menjadi insentif buat aksitersebut yang menewaskan dua orang Israel (seorang prajurit dan pemukim) dan melukaidua lainnya dengan luka parah yang oleh sumber militer Israel digambarkansangat rumit dan keras.
Kompas yangbenar
Menurutpendapat penulis dan analis politik Hossam Dujani aksi Salfit di permukimanYahudi Ariel mencerminkan kompas nasional Palestina sudah benar dalammenghadapi penjajah Israel. Israel adalah pihak yang bertanggung jawab atasoperasi-operasi ini karena penjajah Israel adalah asal masalah katanya.
Dujanimengatakan bahwa aksi ini terjadi untuk memberi tahu semua orang bahwa kompasdan alamat harus diarahkan seperti ini yang merupakan cara untuk mengatasimasalah nyata dari semua masalah yang terjadi ranah Palestina.
Atas tuduhan penjajahIsrael bahwa Gaza yang menginstruksikan aksi ini dia menegaskan bahwa TepiBarat adalah sumber revolusi dan kaum revolusioner. Dengan tuduhan itu penjajahIsrael ingin menyembunyikan kegagalannya dan meremehkan peran Tepi Barat. Dia mengingatkanadanya upaya Israel untuk memindahkan pertempuran ke Jalur Gaza bersamaandengan dekatnya waktu pemilu Israel. Upaya itu tidak akan berhasil ungkapnya.
Dia mengatakanaksi-aksi ini terjadi karena motif kebebasan martabat dan untuk keluar daritekanan sehari-hari yang berulang-ulang daari penjajah Israel terhadap rakyat diTepi Barat al-Quds dan seluruh wilayah Palestina.
Dujanimenjelaskan bahwa aksi ini terus terjadi yang bertama berkat izin Allah dan yangkedua karena perencanaan yang baik dari para pelaku dan karena sikap pengecuttentara Israel dan para pemukimnya. Dia menyatakan bahwa aksi ini telah mematahkanstereotip yang dikeluarkan oleh Israel kepada dunia bahwa tentaranya tidakterkalahkan.
Respon terhadappelanggaran Israel
Sementara ituspesialis dalam urusan Israel Anwar Saleh menegaskan bahwa aksi ini terjadi sebagairespon atas berlanjutnya kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan penjajah Israelterhadap kota al-Quds penutupan gerbang Ar-Rahmah dan serangan intensif yangdilakukan penjajah Israel di kota al-Quds.
Salehmengatakan bahwa aksi ini adalah salah satu bentuk respon Palestina terhadap pelanggaranpenjajah Israel terhadap kota al-Quds dan serangannya di Tepi Barat secarakhusus.
Dia menegaskan bahwakerja militer dan gerilya ini mengandung konotasi politik yang tidak terkaitdengan waktu meski itu penting. Dia percaya bahwa waktu pelaksanaan aksi ini berkaitandengan serangan brutal penjajah Israel terhadap Masjid Al-Aqsha dan jugaterkait dengan pemilu Israel yang berada di depan pintu.
Dia menambahkanbahwa aksi ini “telah melenyapkan kredibilitas Netanyahu di depanmasyarakat Israel bahwa dia bekerja dengan sekuat tenaga untuk memberikankeamanan dan ketenangan. Aksi ini juga mematahkan kecongkakannya bahwa diamampu mewujudkan keamanan melalui kebijakannya di Jalur Gaza atau Tepi Baratdan koordinasi dengan Otoritas Palestina dalam hal ini.”
Dia menyatakan bahwapenentuan waktu untuk aksi ini bagus bagi rakyat Palestina daripada bagiNetanyahu dalam situasi sulit pemilu Israel yang akan datang.
Dia menyatakan bahwaaksi ini telah didahului dengan serangkaian aksi terutama di persimpanganAriel yang memiliki dampak yang sangat penting. Dia menegaskan bahwapersimpangan Ariel adalah salah satu area paling penting yang menjadi bebanbagi warga Tepi Barat dan al-Quds.
Padagilirannya pakar urusan Israel Saleh Na&rsquoami mengatakan bahwa aksi ini adalah gunungberapi heroik yang menunjukkan bahwa orang-orang Palestina tidak akanmenyimpang dari pilihan perlawanan. Karena perlawanan adalah jaminan perjuangandalam menghadapi proyek untuk pemberangusan isu perjuangan Palestina.
Diamenambahkan “Aksi-aksi ini memiliki kontribusi penting dalam meluruskanrute nasional. Karena aksi-aksi ini mengurangi aset Otoritas Abbas di Zionis. Aksiini telah menghilangkan fungsi keamanan Otoritas Abbas yang dapat meyakinkanpara pimpinannya untuk mundur dari bergantung pada penjajah Israel dan beralihkepada kekuatan internal Palestina.&rdquo (was/pip)