Pasukan penjajahIsrael pada hari Sabtu (16/3/2019) menyerbu kota Salfit dan desa-desa di utaraRamallah seperti Khirbat Qais Qarawat Bani Zayd dan Nubani.
Menurutsumber-sumber lokal pasukan penjajah Israel menyerbu puluhan rumah toko danmasjid di daerah-daerah ini dan mengambil alih kamera pengawas ditengah-tengah konfrontasi. Mereka menghujani rumah-rumah warga dengan tembakan gasair mata dan bom suara serta menembakkan peluru karet dan peluru organik kearah para pemuda.
Sejak beberapahari terakhir kota Salfit dan beberapa desa di sekitarnyamengalami seranganterus-menerus dan setiap hari oleh pasukan penjajah Israel. Mereka mengambilrekaman kamera pengawas warga dan masjid-masjid.
SebelumnyaSelasa (12/3/2019) malam seorang pemuda Palestina gugur dan puluhan lainnyaterluka akibat serangan tembakan pasukan penjajah Israel di kota Salfit.
KementerianKesehatan Palestina mengkonfirmasi bahwa seorang pemuda bernama Mohammed JamilShahin berusia 23 tahun meninggal dunia saat terjadi bentrokan dengan pasukan penjajahIsrael di Salfit.
Sementara itu BulanSabit Merah Palestina mengatakan bahwa krunya menangani 40 korban terlukaakibat terkena tembak peluru karet dan meriam gas air mata saat terjadi konfrontasidengan pasukan penjajah di kota Salfit. (was/pip)