Aparat satuan khusus Israel siang Kamis (14/3) menangkaptiga pemuda Palestina asal Al-Quds dan mendeportasi keduanya dari gerbangAl-Rahmah Al-Aqsha.
Sumber di Al-Quds menyebutkan aparat tentara Israelmengeping satu pemuda dari berbagai arah. Mereka secara kasar mendeprtasikeduanya dari gerbang Al-Rahmah.
Pasukan Zionismenahan 15 pemuda di Alun-alun Ghazali di dekat pintu Qabail. Mereka memeriksaidentitas para pemuda kemudianmembebaskannya. Namun melarang mereka kembali ke Masjid Al-Aqsa dan menangkapdua pemuda.
Pada hariKamis para pemukim Zionis menyerbu gerbang al-Rahma di masjid Al-Aqsa di kotaTaksim. Pada sore hari sekitar 240 pemukim menyerbu alun-alun Masjid Al-Aqshadan 32 pemukim pada sore harinya sebagai tanggapan seruan Pengawas Kuil duaminggu lalu untuk menyerbu gerbang Bab al-Rahma dan mengubahnya menjadi sinagogaYahudi.
Aparat satuankhusus intensif tentara Zionisdikerahkan di alun-alun Masjid Al-Aqsa sejak pagi untuk mengamankanpenyerbuan pemukim ke wilayah itu.
Sementaraitu anggota polisi Israel memotret semua jamaah di depan kapel Bab al-Rahma diMasjid Al-Aqsa dan menahan identitas sejumlah wanita dan pria Palestina sebelummereka memasuki Masjid Al-Aqsa.
Dalam konteks yang sama polisi Israel menangkap Awadal-Bituni seorang pemuda setelahia meninggalkan pintu Dewan (salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa).
Intelejen Israel memberi surat panggilan kepada satpam MasjidAl-Aqsa Ahmed Al-Awar agar segera hadir ke kantor polisi Qishla di Kota Tua Al-Quds.
Pasukan Israel juga menangkap penjaga Masjid al-AqsaSamer al-Qabbani di depan pintu dewan pagi ini. (asy/pip)