Puluhan warga al-Qudsmenunaikan sholat isya pada Selasa (12/3/2019) malam di jalan utama di depangerbang Asbat menyusul tindakan polisi penjajah Israel yang terus menutup MasjidAl-Aqsha.
Menurutkoresponden Pusat Informasi Palestina adzan isya belum berkumandang lagidari Masjid Al-Aqsha. Para jamaah juga melaksanakan shalat ashar dan maghrib didepan gerbang Asbat.
Sementara itutakbir dikumandangkan dari seluruh penjuru al-Quds. Seruan disampaikan untukmelakukan mobilisasi guna melindungi masjid Al-Aqsha dari serangan penjajah Israel.
Sejak Selasakemarin pasukan penjajah Israel menutup semua pintu Masjid Al-Aqsha menangkap5 pemuda muda dan 3 wanita.
Pasukan penjajahIsrael dalam jumlah besar menyerbu Masjid Al-Aqsha dari pintu barat masjidAl-Aqsha (Al-Magharibah). Mereka juga menyerbu masjid Kubah Shakhrah menyerangkepala penjaga masjid dan sejumlah pegawainya serta menyebarkan kepanikan diantara para wanita dan anak-anak serta menyerang para jamaah dan penjaga.
Enam orangterluka dan tiga lainnya ditangkap setelah pasukan penjajah Israel bertindakrepresif pada Selasa malam. Ratusan warga berkumpul di dekat gerbang Asbat sebagaiprotes terhadap penutupan Masjid Al-Aqsha setelah terjadi insiden pembakaransebuah kantor polisi milik penjajah Israel.
Pasukanpendudukan Israel juga menyerang staf medis di dekat gerbang Asbat melarangmereka berada di lokasi. Pasukan penjajah Israel juga menangkap tiga darimereka.
Otoritas agamakelompok-kelompok nasional dan rakyat di kota al-Quds menyerukan agar shalatdilaksanakan di depan gerbang Asbat. Mereka meminta warga Al-Quds dan Tepi Baratpada umumnya untuk pergi ke Masjid Al-Aqsha dan melakukan unjuk rasa terbuka disana setelah penjajah Israel memutuskan penutupan gerbang-gerbang MasjidAl-Aqsha. (was/pip)