Pesawat-pesawattempur Israel kembali melancarkan serangkaian serangan udara di dekat pelabuhandi pantai laut Khanyunis di Jalur Gaza selatan Kamis pagi.
Menurutkoresponden Pusat Informasi Palestina pesawat drone penjajah menembakkanrudal di sekitar pelabuhan sebelah barat Khanyunis sebelum pesawat tempur Zioniskembali membom tempat itu dengan rudal kedua. Ledakan besar terdengar namuntidak ada korban jiwa.
Setengah jamkemudian pesawat tempur Israel melancarkan dua serangan baru di tempat yang sama.Serangan ini menyebabkan kepanikan di antara penduduk.
Ini adalah harikeempat berturut-turut pesawat Israel melancarkan serangan terhadapposisi-posisi perlawanan sebagaian bagian dari eskalasi serangan Israel diJalur Gaza.
Seorang bocahPalestina pada Kamis (7/3/2019) pagi gugur beberapa jam setelah ditembak olehpasukan penjajah Israel yang bertindak represif terhadap pada para peserta aksi”irbak laili&rdquo di timur Kota Gaza.
KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan seorang bocah bernama Saifuddin ImadAbu Zeid berusia 15 tahun meninggal dunia akibat luka parah yang dialaminya ditimur Jalur Gaza.
Pada Rabumalam 5 warga Palestina terluka oleh peluru yang ditembakkan pasukan penjajah Israelke arah para peserta aksi irbak laili yang kembali digelar di sebelahtimur Gaza.
Sementara itu pasukanpenjajah Zionis Israel pada Rabu (6/3/2019) malam mengumumkan jatuhnya duaroket yang ditembakkan dari Jalur Gaza di kompleks permukiman Yahudi”Eshkol” wilayah selatan Palestina yang diduduki Israel sejak tahun1948.
Stasiun TVIsrael melaporkan terdengar bunyi sirene peringnatan di permukiman-permukimanYahudi di pinggiran Jalur Gaza.
Juru bicarapasukan penjajah Israel Ronin Maniales mengklaim bahwa sistem pertahananrudal Iron Dome (kubah besi) berhasil mencegat dua roket yangditembakkan dari Jalur Gaza tersebut.
Sebelumnya padaRabu malam 5 pemuda Palestina terluka oleh peluru pasukan penjajah Zionis saatmereka mengikuti kegiatan aksi “irbak laili&rdquo (night confusion) ditimur Kota Gaza. (was/pip)
