Tue 6-May-2025

Bocah Palestina Gugur Akibat Luka Ditembak Israel di Timur Gaza

Kamis 7-Maret-2019

Seorang bocahPalestina pada Kamis (7/3/2019) pagi gugur beberapa jam setelah ditembak olehpasukan penjajah Israel yang bertindak represif terhadap pada para peserta aksi”irbak laili&rdquo di timur Kota Gaza.

KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan seorang bocah bernama Saifuddin ImadAbu Zeid berusia 15 tahun meninggal dunia akibat luka parah yang dialaminya ditimur Jalur Gaza.

Pada Rabumalam 5 warga Palestina terluka oleh peluru yang ditembakkan pasukan penjajah Israelke arah para peserta aksi irbak laili yang kembali digelar di sebelahtimur Gaza.

Menurutkoresponden Pusat Informasi Palestina pasukan penjajah Israel melepaskantembakan peluru dan gas air mata ke arah puluhan demonstran di sebelah timur kampungShujaiyah di Kota Gaza dan melukai lima dari mereka salah satunya kritis.

KementerianKesehatan Palestina membenarkan ada lima orang korban luka salah satunya dalamkondisi kritis setelah terkena tembak di kepalanya. Tim medis merawatnya dalam perawatan intensif dikompleks rumah sakit Asy-Syifa sebelum akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia.

Dilaporkanbahwa puluhan pemuda bertolak menuju pagar pemisah di perbatasan timur JalurGaza. Mereka membakar ban bekas serta melontarkan petasan suara dan menyorotkanlampu laser ke pos pasukan penjajah Israel sambil menyanyikan lagu-lagunasionalisme sebagai bagian dari aksi &ldquoirbak laili&rdquo.

Aksi &ldquoirbaklaili&rdquo atau &ldquonight confusion&rdquo ini kembali digelar sejak bulanFebruari ini yang sebelumnya sempat berhenti pada November 2018 lalu setelahpara mediator internasional seperti Mesir Qatar dan PBB mencapai kesepahamanagar penjajah Israel mengurangi pengetatan blokade atas Jalur Gaza yang sudahberlangsung selama lebih dari 12 tahun serta memperluas area penangkapan ikanbagi nelayan Palestina di Jalur Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan Qatar danyang lainnya ke Gaza.

Namun setelahpenjajah Israel tidak menyetujui kesepahaman tersebut aksi ini kembalidilakukan pada bulan Februari ini di dekat pagar yang memisahkan Jalur Gazabagian timur dengan wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.

Aksi inimeliputi pembakaran ban yang rusak sambil menyanyikan lagu-lagu revolusionerdan membuat suara keras melalui pengeras suara sambil menyalakan lampu laseryang ditembakkan ke arah pasukan penjajah Zionis yang ditempatkan di dekatpagar perbatasan.

Tujuan aksi iniadalah untuk membuat tentara Israel terus dalam siaga di perbatasan untukmenguras kekuatan dan membingungkan mereka. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied