Tue 6-May-2025

Pelapor Khusus PBB Pertanyakan Penggunaan Senjata Mematikan Israel

Rabu 6-Maret-2019

Michael Link PelaporKhusus PBB tentang Situasi Hak Asasi Manusia di wilayah Palestina yang didudukipenjajah Israel pada hari Selasa (5/3/2019) menyerukan agar diambil tindakansegera dan tegas untuk memastikan bahwa Israel menghentikan pelanggaran hukuminternasional dalam menghadapi demonstrasi-deonstrasi di pagar perbatasan diJalur Gaza.

Dalam siaranpers yang dipublikasikan di situs web PBB Michael Link menyambut baik hasil temuandan rekomendasi Komisi Investigasi dalam masalah aksi-aksi protes Palestina tahun2018 di Gaza yang diumumkan pada 28 Februari lalu.

“Adaalasan untuk meyakini bahwa penggunaan amunisi organik oleh pasukan keamananIsrael terhadap para demonstran Palestina dalam semua aksi pembunuhan yang telahdiselidiki kecuali dua kasus adalah ilegal (melanggar hukum)” kata MichaelLink.

Dia menambahkanbahwa hal ini didasarkan pada hasil temuan dan rekomendasi (komisi investigasidalam masalah aksi-aksi protes Palestina tahun 2018 di Gaza) yang dibentuk melaluikeputusan Dewan HAM PBB tahun lalu.

Dia mendukung”seruan Komisi untuk meminta pertanggungjawaban pada mereka yangmenggunakan senjata api yang mematikan secara melanggar hukum serta mereka yangmerancang dan mengadopsi aturan konfrontasi yang mengizinkan penggunaan senjataapi mematikan yang melanggar hukum.”

Michael Link mengingatkan&ldquoAda 35 anak-anak tiga asisten medis dan dua jurnalis yang gugur serta 6.106demonstran lainnya terluka dalam protes yang dilakukan oleh warga Palestina diJalur Gaza tahun lalu.&rdquo

Pelapor Khusus PBBini mencatat bahwa sejak awal tahun ini pasukan penjajah Israel terusmenanggapi aksi protes di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza dengan menggunakangas air mata peluru karet dan amunisi hidup yang mengakibatkan lima anakPalestina gugur dalam dua bulan terakhir.

Dia mengingatkan”Instrumen penegakan hukum HAM internasional menyatakan bahwa senjata apihanya dapat digunakan terhadap orang jika mengancam nyawa atau mengakibatkanluka serius.”

Dia mendukungseruan Komisi untuk segera mencabut blokade Israel di Gaza yang oleh SekretarisJenderal PBB berulang kali digambarkan sebagai bentuk hukuman kolektif yangdilarang dilakukan terhadap warga di Jalur Gaza.

Sejak 30 Maretwarga Palestina berpartisipasi dalam pawai damai di dekat pagar perbatasan yangmemisahkan Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel padatahun 1948 untuk menuntut kembalinya para pengungsi ke kota-kota dan desa-desamereka yang ditinggalkan pada tahun 1948 dan untuk menuntut pembebasan blokade diGaza.

Dalam menghadapipawai damai ini pasukan penjajah Israel telah bertindak represif. Mereka menembakkangas beracun dan gas air mata pada para demonstran yang mengakibatkan 266 wargagugur termasuk 11 korban yang mayatnya masih ditahan pihak penjajah Israel dantidak tercatat di Kementerian Kesehatan Palestina. Sementara itu 27 ribulainnya terluka 500 di antaranya dalam kondisi parah. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied