Tue 6-May-2025

Batash: Pawai Kepulangan Ungkap Wajah Teroris Israel

Selasa 5-Maret-2019

Khaled al-Batashkoordinator umum Komisi Nasional Tertinggi untuk Pawai Kepulangan danPembebasan Blokade Gaza mengatakan “Warga Jalur Gaza melalui pawai kepulangandan pembebasan blokade telah menjadikan Israel mendapatkan kecamaninternasional. Warga Jalur Gaza sedang menunggu langkah-langkah hukuman nyatauntuk mengadili Israel atas kejahatan perangnya.”

Dalam sebuahwawancara khusus dengan Pusat Informasi Palestina al-Batash menyebut laporanPBB terkait masalah ini sebagai “langkah baik yang menyenangkan warga JalurGaza.” Dia mengatakan “Dengan menerjemahkan kecaman danlangkah-langkah PBB di lapangan mengambil langkah-langkah hukuman danmekanisme tindakan nyata terhadap Israel menghukum para pejabatnya yangmelakukan kejahatan menghentikan tembakan para sniper dan pembebasan blokadeakan membuat orang lebih bahagia lagi.”

Diamenambahkan “Orang-orang Palestina di Jalur Gaza yang membuat Israel mendapatkankecaman internasional atas kejahatan perangnya mampu mengungkap lebih banyak aib(Israel). Mereka juga mampu mencatat pencapaian baru seetiap hari di tingkatlapangan dan politik.”

Al-Batash menegaskan&ldquoSekiranya bukan karena pawai kepulangan dan pengorbanan para pemuda Gazadunia tidak akan bisa diyakinkan bahwa Israel adalah negara teroris yangmembunuh orang-orang tak tak bersalah wanita anak-anak jurnalis perawat danparamedis di Jalur Gaza.”

Diamelanjutkan “Selama dunia akhirnya bisa diyakinkan oleh pawai-pawairakyat ini dan bahwa Israel adalah negara teroris yang melakukan kejahatanperang maka kami menunggu langkah kedua yaitu mengadili para pemimpin Israeldan mengambil tindakan keras terhadap mereka agar berhenti dari melakukankejahatan dan menembak orang-orang tak bersalah di Jalur Gaza.”

Setahun pawai kepulanganapa selanjutnya?

Menjelang ulangtahun pertama dimulainya pawai kepulangan Al-Batash menegaskan bahwa pawaikepulangan akan terus berlanjut secara damai dan dalam bentuk aksi rakyat. Dia mengatakan”Kami terus melanjutkan aksi ini. Kami tidak akan pernah ragu-ragu.&rdquo

Dia menambahkan”Kami menegaskan hak kami untuk mematahkan blokade dzalim di Jalur Gaza membatalkandeal of century dan menolak semua proyek Amerika yang bertujuan untuk melikuidasiisu Palestina serta menegaskan hak untuk kembali para pengungsi ke tanah Palestina.”

Al-Batash menegaskan”Ada upaya dengan beberapa pihak dan pengerahan upaya besar untukmentransfer pawai kepulangan ke Tepi Barat dan di luar negeri.” Dia menyatakan”Sampai saat ini Gaza dengan para pemuda dan mujahidnya serta parapemuda-pemudi pawai kepulangan merupakan pilar utama dan tuas pertama bagipembebasan dan kelangsungan pawai kepulangan.&rdquo

Terkait denganserangan penjajah Israel terhadap warga al-Quds dan peristiwa di gerbang Ar-RahmahAl-Batash mengatakan “Persatuan rakyat Palestina dan kemenangannya dalampertempuran di gerbang ar-Rahmah menegaskan bahwa seluruh rakyat Palestinabersatu membela tempat-tempat suci Islam dan Kristen. Pertempuran rakyat Palestinasatu yaitu melawan penjajah Zionis.”

Al-Batashmenyerukan perlunya memulihkan persatuan nasional dan mewujudkan rekonsiliasinasional Palestina keluar dari terowongan perpecahan menuju gerbang kemitraan hakikidi atas dasar perlawanan dalam segala bentuknya.

Sejak 30 Maretwarga Palestina telah mengambil bagian dalam pawai damai di dekat pagar perbatasanyang memisahkan antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki penjajahIsrael sejak tahun 1948. Aksi ini untuk menuntut kembalinya para pengungsi Palestinake kota-kota dan desa-desa yang ditinggalkan pada tahun 1948 karena pengusiranpaksa. Aksi ini juga untuk menuntut pembebasan blokade di Jalur Gaza.

Sejak mulaidiluncurkan pawai kepulangan pasukan penjajah Israel telah membunuh 267 warga Palestinadi Jalur Gaza termasuk 11 korban yang mayatnya masih ditahan penjajah Israeldan tidak terdaftar dalam catatan Kementerian Kesehatan Palestina. Sementara lebihdari 27 ribu lainnya terluka. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied