Thu 8-May-2025

Deportasi dari Al-Aqsha Cara Israel Ambil Kendali Babur Rahmah

Senin 4-Maret-2019

Pihakkeamanan Masjidil Aqsha mengingatkan penjajah Israel terus berupaya mengambilalih kembali mushola Babur Rahmah lewat kebijakan deportasi terhadap sejumlahaparat pengamanan dan departemen wakaf Islam.

Disebutkandalam keterangan yang bertema: &ldquoSeruan dari pengamanan Masjidil Aqsha&rdquo sebanyak14 petugas keamanan ditangkap pasukan Israel disebabkan mereka membuka musholaBabur Rahmah beberapa hari lalu semuanya divonis deportasi dari al-Aqsha danhari ini vonis deportasi diperpanjang bersama sejumlah petugas wakaf Islamdengan rentang waktu antara dua pekan sampai enam bulan.

Otoritapenjajah Israel berupaya mengevaluasi keputusan departemen wakaf Islam membukamushola Babur Rahmah dengan mendeportasi ketua departemen wakaf syekh AbdulAzim Salhab dan wakilnya Najih Bukairat yang selama ini menjadi referensiutama untuk urusan Masjidil Aqsha dan tidak tunduk pada kepentingan Israelbaik melalui keputusan pengadilan maupun kepolisian.

Seruandisampaikan kepada sejumlah pengacara yang membela para petugas keamanan danmereka yang dideportasi dari al-Aqsha pasca aksi di Babur Rahmah bahwa Israelmendeportasi para petugas setiap hari sementara warga mengira persoalan BaburRahmah telah selesai padahal Israel terus berupaya mengambil alih kembali.

Keputusandeportasi yang diberlakukan kepolisian Israel masuk dalam ranah politis yangtidak membutuhkan keputusan pengadilan.

Parapetugas keamanan Masjidil Aqsha meminta para pengacara untuk melakukanpembelaan terhadap mereka agar warga terus memberikan dukungan sehingga BaburRahmah aman dan bisa digunakan oleh kaum muslimin.

Disebutkanjuga bahwa kepolisian Israel terus berupaya mengosongkan al-Aqsha dari parapetugas keamanan sehingga tak ada satupun yang bisa membuka pintu Babur Rahmahmaupun yang menjaga al-Aqsha. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied