Wed 7-May-2025

Laporan Israel Akui Sulit Tangani Balon Helium dari Gaza

Senin 4-Maret-2019

Menurutlaporan Ibrani menyebutkan tentara Israel mengalami kesulitan dalam menangani pesawatlayang-layang dan balon udara yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju pemukimandan posisi setrategis Israel yang berdekatan dengan Jalur.

Mereka jugamengalami kesulitan dalam menangani ancaman kebakaran akibat balon-balontersebut hingga mengganggu rasa aman penduduk permukiman Israel yang perlahan-lahanterus berkurang. Seperti dilaporkan web Walla yang berbahasa Ibrani akhir-akhirini dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Ahad (3-3).

Konfrontasidi perbatasan Jalur Gaza hampir setiap hari dengan konsekuensi pelemparan bahanpeledak improvisasi dan peluncuran balon udara yang di antaranya telah menembuske pemukiman di sekitar Jalur Gaza pada pekan ini.”

Diamenambahkan tentara Zionis berusaha untuk menahan demonstrasi sesuai denganarahan pemimpinan politik Israel. Mereka juga berupaya menghadapi ancaman serangandalam suasana gelap di perbatasan. Pihak tentara memperkirakan lajukonfrontasi di pagar keamanan dengan Gaza akan terus meningkat pada akhir pekan&nbsp hingga pekan-pekan minggu mendatang.

Sementaraitu gerakan Hamas terus meningkatkankemampuannya untuk melakukan pencarian target-tagret dari balon-balontersebut yang dapat membawabahan peledak dan menjatuhkannya di posisi setrategisserta mencapai kedalaman di blokpemukiman Zionis yangmenyebabkan kerusakan dan kebakarandi mana-mana.

Dia menunjukkan apa yang dikenal sebagai “kegiatan gangguan malam” yangdilakukan oleh pemuda Palestina di perbatasan Jalur Gaza telah menjaditantangan keamanan utama.

Laporan dan pejabat militer di perusahaan keamananIsrael memperkirakan situasi keamanan di Jalur Gaza meningkat ketika peringatan”aksi kepulangan “mendekati akhir bulan ini.

Sejak 30 Maret 2018 Palestina telah berpartisipasidalam aksi kepulangan didekat pagar perbatasan antaraJalur Gaza dan wilayah Palestina 1948 untuk menuntut hak kembalinya para pengungsi ke kota-kotadan desa-desa mereka yang ditinggalkan pada tahun 1948 dan untuk membebasakn blokade Gaza.

Selama pawai-pawai ini orang-orang Palestinamengembangkan cara-cara baru untuk melawanpenjajahan termasuk diantaranyapenggunaan pesawat layang-layang yang sarat dengan bom molotov dan alatpeledak buatan dan diluncurkan ke sasaran-sasaranIsrael di wilayah-wilayah pendudukan pada tahun 1948.

Pesawat-pesawat ini membakar area luas tanah parapemukim yang ditanami gandum serta membakar ratusan hektar yang menyebabkan kerugian finansialyang parah bagi Israel karena pembakaran tanaman mereka beberapa di antaranyaharus dipanen lebih awal.

Sejauh ini tentara Israel telah gagal menanganipesawat-pesawat ini yang sekarang menjadi ancaman nyata bagi tanaman di dekatpagar perbatasan.

Akibatnya tentara telah memburu siapa pun yangmeluncurkan pesawat terbang atau balon dengan menembakkannya baik melaluipesawat atau sniper. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied