Seorang pemudaPalestina terluka tembak oleh peluru pasukan penjajah dalam aksi &ldquoirbaklaili&rdquo yang kembali digelar pada Rabu (27/2/2019) malam di Jalur Gazautara.
Sumber setempatmengatakan bahwa pasukan penjajah Israel melepaskan tembakan peluru dan bom gaske arah puluhan pemuda yang mengikuti aksi &ldquoirbak laili&rdquo di depan gerbangperlintasan Beit Hanun di Jalur Gaza utara. Akibatnya seorang pemuda Palestinaterluka.
Sebelumnya 4warga Palestina terluka tembak oleh peluru pasukan penjajah Israel dalam aksi &ldquoirbaklaili&rdquo yang digelar pada Selasa (26/2/2019) malam di perbatasan timur JalurGaza.
Dilaporkanbahwa puluhan pemuda bertolak dekat pagar pemisah di perbatasan timur Jalur Gaza.Mereka membakar ban bekas serta melontarkan petasan suara dan menyorotkan lampulaser ke pos pasukan penjajah Israel sambil menyanyikan lagu-lagu nasionalismesebagai bagian dari aksi &ldquoirbak laili&rdquo.
Aksi &ldquoirbaklaili&rdquo atau &ldquonight confusion&rdquo ini kembali digelar sejak bulanFebruari ini yang sebelumnya sempat berhenti pada November 2018 lalu setelahpara mediator internasional seperti Mesir Qatar dan PBB mencapai kesepahamanagar penjajah Israel mengurangi pengetatan blokade atas Jalur Gaza yang sudahberlangsung selama lebih dari 12 tahun serta memperluas area penangkapan ikanbagi nelayan Palestina di Jalur Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan Qatar danyang lainnya ke Gaza.
Namun setelahpenjajah Israel tidak menyetujui kesepahaman tersebut aksi ini kembalidilakukan pada bulan Februari ini di dekat pagar yang memisahkan Jalur Gaza bagiantimur dengan wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.
Aksi ini meliputipembakaran ban yang rusak sambil menyanyikan lagu-lagu revolusioner danmembuat suara keras melalui pengeras suara sambil menyalakan lampu laser yangditembakkan ke arah pasukan penjajah Zionis yang ditempatkan di dekat pagarperbatasan.
Tujuan aksi iniadalah untuk membuat tentara Israel terus dalam siaga di perbatasan untukmenguras kekuatan dan membingungkan mereka. (was/pip)