Sedikitnya 4warga Palestina terluka tembak oleh peluru pasukan penjajah Israel dalam aksi &ldquoirbaklaili&rdquo yang kembali digelar pada Selasa (26/2/2019) malam di perbatasantimur Jalur Gaza.
Sumber lokalmengatakan kepada Pusat Informasi Palestina bahwa pasukan penjajah Israelmelepaskan tembakan peluru dan bom gas ke puluhan demonstran di timur kampung Shujaeyadi Gaza dan melukai empat warga.
Dilaporkan bahwapuluhan pemuda bertolak ke kamp-kamp pawai kepulangan di distrik timur kampung Shujaeyadi Gaza. Mereka membakar ban bekas serta melontarkan petasan suara dan lampulaser ke pos pasukan penjajah Israel sambil menyanyikan lagu-lagu nasionalismesebagai bagian dari aksi &ldquoirbak laili&rdquo.
Aksi &ldquoirbak laili&rdquoatau &ldquonight confusion&rdquo ini kembali digelar sejak bulan Februari iniyang sebelumnya sempat berhenti pada November 2018 lalu setelah para mediatorinternasional seperti Mesir Qatar dan PBB mencapai kesepahaman agar penjajahIsrael mengurangi pengetatan blokade atas Jalur Gaza yang sudah berlangsungselama lebih dari 12 tahun serta memperluas area penangkapan ikan bagi nelayanPalestina di Jalur Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan Qatar dan yang lainnyake Gaza.
Namun setelahpenjajah Israel tidak menyetujui kesepahaman tersebut aksi ini kembalidilakukan pada bulan Februari ini di dekat pagar yang memisahkan Jalur Gazabagian timur dengan wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.
Aksi ini meliputipembakaran ban yang rusak sambil menyanyikan lagu-lagu revolusioner danmembuat suara keras melalui pengeras suara sambil menyalakan lampu laser yangditembakkan ke arah pasukan penjajah Zionis yang ditempatkan di dekat pagarperbatasan.
Tujuan aksi iniadalah untuk membuat tentara Israel terus dalam siaga di perbatasan untukmenguras kekuatan dan membingungkan mereka. (was/pip)