SyekhAbdul Adzim Salhab kepala departemen wakaf Islam menegaskan bersiaga danberjaga di Masjidil Aqsha merupakan langkah terbaik dalam melindunginya.
Pascapenutupan gerbang Babur Rahmah syekh Abdul Adzim mengatakan &ldquoHak kita untukmengunjungi bangunan Babur Rahmah dan tidak mengakui keputusan penjajah IsraelMasjidil Aqsha merupakan garis merah yang tak boleh diabaikan meski hanyasejengkal tanahnya. Ketika para anggota dewan wakaf Islam mengungjungi Babur Rahmahadalah bagian dari kewajiban untuk melindunginya sebagai bagian dari MasjidilAqsha.
Tindakanpenjajah zionis menutup Babur Rahmah merupakan penodaan dan penistaan terhadapkehormatan masjid. Syekh Salhab mengapresiasi upaya rakyat Palestina memaksapenjajah zionis untuk menghilangkan gembok dan rantai besi merupakan hak kaummuslimin untuk shalat di manapun di area Masjidil Aqsha Mubarak.
SyekhSalhab menjelaskan segenap upaya dan komunikasi terus dilakukan untukmenghilangkan rantai besi dan rencana renovasi segera dilakukan untukdigunakan sebagai mushola gedung tak boleh dibiarkan terbengkalai dan terusdalam ancaman penjajah Israel.
Departemenwakaf Islam di Masjidil Aqsha telah menyusun pintu besi di bagian atas tanggamenuju Babur Rahmah.
Disebutkanbahwa petugas renovasi telah memperbaiki pintu besi dan disusun dengan baikpuluhan warga Palestina menunaikan shalat dhuhur di halaman Babur Rahmah ditengah pengawasan pasukan kepolisian zionis di sekitar lokasi shalat danmengambil gambar warga yang melakukan shalat di sana. (mq/pip)