Pada Selasasore sejumlah besar warga Palestina ikut berpartisipasi dalam aksi laut dipantai laut Beit Lahia di Jalur Gaza utara sementara tentara penjajah Israelmenembakkan gas air mata ke para demonstran damai tersebut.
KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza melaporkan bahwa 20 warga Palestina terluka akibattindakan represif pasukan penjajah Israel terhadap aksi &ldquogerakan laut&rdquo di JalurGaza utara.
Sumber-sumberdi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa tujuh orang dievakuasi akibatterluka tembak peluru tajam yang ditembakkan oleh pasukan penjajah Israel didekat pos militer Israel “Zikim” saat ratusan warga diserang di didekat perbatasan laut di barat laut Gaza.
Koresponden PusatInformasi Palestina melaporkan sekelompok kapal dan perahu diluncurkan kelaut bersamaan dengan pergerakan massa dalam pawai untuk mendukung &ldquogerakan laut&rdquodi dekat pos militer Israel Zekim.
Sekitar tujuhbulan yang lalu Gerakan Nasional Pawai Kepulangan dan Pembebasan Blokade Gaza meluncurkanbeberapa pelayaran laut ke dunia luar dan perbatasan utara Jalur Gaza. Aksi inisebagai upaya untuk menerobos blokade laut. Namun pasukan pendudukan Israelmenekan para peserta dan menggagalkannya serta menangkap mereka yang berada diatas kapal dan perahu.
Sejak 30 Maret2018 warga telah mengorganisir demonstrasi damai di kamp-kamp kepulangan di perbatasantimur lima propinsi Jalur Gaza untuk menuntut hak mereka untuk kembali ketanahnya yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 dan membebaskan blokadeGaza. (was/pip)