Bentrokan sengitmeletus antara warga dan pasukan penjajah Israel di Issawiya di al-Quds padaSelasa (19/2/2019) malam. Pasukan penjajah Israel menekan pawai yang digelar diIssawiya untuk membela Masjid al-Aqsha. Sementara itu polisi penjajah Israelmendeportasi 3 wanita dari masjid al-Aqsha selama 15 hari.
Koresponden PusatInformasi Palestina mengatakan sebuah pawai secara spontan terjadi di perkampunganIssawiya untuk membela Masjid al-Aqsha menyusul serangan Israel terhadap masjidal-Aqsha yang mengakibatkan korban luka dan penangkapan puluhan warga.
Pasukanpenjajah Israel menekan pawai dengan paksa dan mencegahnya menyelesaikan jalanpawai yang menyebabkan pecahnya konfrontasi.
Sementara itupolisi penjajah Israel pada Selasa malam mendeportasi tiga wanita asal wilayahPalestina yang diduduki Israel 1948 dari Masjid al-Aqsha selama 15 hari.
MenurutPengacara Baker Jabarin sebelum membebaskan para wanita tersebut polisi Israelmemaksa mereka menandatangani surat pengusiran mereka dari Masjid al-Aqshakarena dianggap “melakukan tindakan yang bertentangan dengan keselamatanpublik”.
Penangkapantiga wanita ini merupakan bagian dari operasi untuk menarget dan menangkap parajamaah yang tiba di pagi hari di Masjid al-Aqsha untuk mencegah mereka memasukimasjid al-Aqsha pada jam-jam pagi. (was/pip)
