Tue 6-May-2025

Jamal Amr: Isrel Berencana Dirikan Sinagoge di Tengah al-Aqsha

Senin 18-Februari-2019

Akademisi dan pakardalam urusan kota suci al-Quds Jamal Amr menegaskan “Pintu rahmat (salahsatu pintu masjid al-Aqsh) telah berada dalam cengkeraman penjajah Israel dankita sedang dalam perjalanan menuju bencana nyata yaitu pendirian sebuahsinagog Yahudi di tengah masjid al-Aqsha bernama Sinagog Pintu Rahmat.”

Jamal Amrmengatakan “Pintu Rahmat kita suka atau tidak suka adalah pintu barat (MagharibahGate) yang baru 12 ribu meter persegi di luar pintu dan di dalam pintu dikuasaioleh otoritas penjajah Israel sepenuhnya. Semua orang yang melewati tempat itudari dalam masjid al-Aqsha segera ditangkap oleh penjajah Israel. Inilah yang terjadipada banyak gadis Palestina belakangan ini.”

Diamemperingatkan bahwa masjid al-Aqsha sedangan menghadapi rencana untukpembangunan pintu al-Magharibah yang baru. Dia bahwa apa yang dilakukan oleh penjajahIsrael di pintu rahmat yang tertutup lebih parah dan lebih berbahaya sertasangat merusak masjid al-Aqsha.

Dia menjelaskanbahwa “otoritas penjajah Israel menguasai bagian bawah masjid al-Aqsha melaluiterowongan-terowongan yang digalinya dan telah melangkah naik di atas masjidal-Aqsha. Mereka membangun di bawah tanah dan di atas tanah sekitar 190sinagoge Yahudi yang mengelilingi masjid al-Aqsha dari semua sisi. Hari ini penjajahIsrael membangun infrastruktur untuk proyek kereta ringat di langit maasjid al-Aqsga.Begitukan penjajah Israel menguasai kiblat pertama kaum Muslimin tersebut.”

Dia mengatakan”Ke depannya pintu Rahmat akan menjadi sinagoge di jantung masjid al-Aqsha.”Dia menjelasakan “Wilayah pintu Rahmat bagi para ekstremis Israelmerupakan wilayah yang lebih baik daripada area al-Buraq (area tembok ratapan)karena lokasinya terletak di sebelah tempat yang mereka sebut sebagai Mahakudus(Mahasakral) yaitu masjid Kubah Shakhrah. Terutama setelah istana umawiyahyang terletak di samping masjid al-Aqsha di sisi selatan dirubah menjadi kuil-kuilSinagog dan taman-taman talmud.”

Diamemperingatkan bahwa “pasukan pendudukan Israel sudah menguasai di ataspintu tersebut. Mereka melakukan penggalian untuk kantor kepolisian. Siapapun dilaranguntuk mendekati tempat tersebut. Dia memperingatkan kemungkinan penjajah Israelmendorong batu-batu yang menutup pintu Ramat dalam satu jam dan akan membuka gerbanglebar-lebar dari kedua sisinya dan selanjutnya para rabi akan masuk keaula-aula dalam di masjid al-Aqsha yang berada di pintu Rahmat.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied