Tue 6-May-2025

Aktivis Gaza Luncurkan Kampanye Lawan Normalisasi dengan Israel

Minggu 17-Februari-2019

Di Jalur Gazapada Sabtu (16/2/2019) malam diluncurkan kampanye internasional melalui twitter untuk menentangnormalisasi dengan penjajah Israel terutama menyikapi gerak cepat rezim-rezimArab yang mendekati Israel dan mengadakan pertemuan-pertemuan normalisasi secaraterang-terangan dan rahasia.

Kampanye terpadu ini diikuti oleh para aktivis Arab dari seluruh dunia di samping ratusan aktivis Palestinadi Jalur Gaza dari semua faksi Palestina melalui hastag #attatbi_khianat(normalisasi adalah pengkhianatan) untuk mengekspresikan penolakan dan kecamanmereka terhadap normalisasi dengan penjajah Israel dalam segala bentuknya.

Tersebar dijejaring media sosial cuitan dari Kepala Biro Politik Hamas di Jalur GazaYahya Sinwar yang mengatakan “Para penjajah berfantasi jika merekaberpikir bahwa gerak cepat mereka yang melakukan normalisasi akanmenyelamatkannya (Israel) dari nasib yang mematikan dan kepunahannya dalamwaktu dekat.&rdquo

Sementara ituJurubicara Brigade al-Qassam sayap militer gerakan Hamas dalam cuitannya denganhastag #attatbi_khianat mengatakan “Normalisasi dengan penjajah Zionisadalah tikaman di punggung perlawanan rakyat Palestina yang berpegang teguhpada tanahnya yang sejak puluhan tahun telah membela kearaban dan keislaman Palestina.Normalisasi merupakan pengkhianatan terhadap darah ribuan rakyat Palestina.”

Para aktivis dansejumlah penulis serta analis juga menulis berbagai cuitan dan postingan yangmengecam normalisasi dengan penjajah Israel. Ketua Youth Media CenterIyad Qara mengatakan dalam cuitannya “Normalisasi adalah pengkhianatanterhadap darah para syuhada pengkhianatan terhadap perjuangan isu Palestina sertakejahatan yang dilakukan oleh beberapa rezim Arab yang mendukung penjajah Israel.”

JurubicaraGerakan Jihad islam Daud Syihab dalam cuitannya mengatakan &ldquoPesan pemuda Arabdi seluruh negeri yaitu melindungi kesadaran nasional dan Islam serta mengeksposkonspirasi yang dijalankan oleh para pemimpin di luar konsensus bangsa dankesadarannya.”

Pejabat BiroInformasi Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) di Jalur Gaza HaniTsawabita mengatakan bahwa penjajah Zionis akan tetap menjadi musuh utamarakyat dan bangsa Palestina. Kunjungan Netanyahu tidak akan memberinyalegitimasi.”

Negara-negaraArab belakangan ini berusaha untuk melakukan normalisasi dengan penjajah Israelterutama selama pertemuan-pertemuan rahasia dan terang-terangan yang dilakukanoleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela-sela konferensiperdamaian Warsawa yang menilai peristiwa dalam konferensi tersebut sebagaicapai bersejarah pada tingkat normalisasi.

Radio Ibrani (Israel)mengklaim bahwa Netanyahu telah melakukan kunjungan secara rahasia tahun lalu denganempat negara Arab yang tidak memiliki hubungan dengan Israel. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied