Faksi-faksiPerlawanan Palestina mengatakan mereka tidak akan menerima rakyat Palestina matikarena kelaparan dan penindasan. Menurutnya penjajah Zionis harus bertanggungjawab atas seteiap serangan terhadap rakyat Palestina. Faksi-faksi PerlawananPalestina menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan penjajah Israel melanjutkanaksi brutalnya terhadap para peserta aksi damai pawai kepulangan.
Dalam sebuahpernyataan yang dirilis pada hari Rabu (13/2/2019) malam faksi-faksiperlawanan Palestinya menjelaskan bahwa semua indikasi saat ini menunjukkanbahwa peringatan lampu merah terjadinya ledakan pasti akan terjadi karena pengetatanblokade.
Faksi-faksi perlawananPalestina mengatakan tindakan penjajah Israel yang terus mengingkarikesepahaman menuntut peningkatan tekanan dari mediator Arab dan internasional padapenjajah Israel agar berkomitmen untuk melaksanakan apa yang disepakati.
Faksi-faksiperlawanan menilai serangan terhadap sektor kesehatan dan pendidikan melalui pemotongangaji merupakan kebijakan yang selaras dengan agenda jahat penjajah Israel diwilayah tersebut. Mereka menegaskan bahwa berlanjutnya serangkaian tindakan jahatyang dilakukan oleh otoritas Palestina terhadap rakyat Palestina di Gazamembuat daerah tesrebut yang berdiri di atas tong mesiu yang akan meledakterlebih dahulu di muka penjajah Israel.
Faksi-faksiperlawanan mengecam sikap diam dunia Arab Islam dan internasional terhadap kejahatantidak manusiawi yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap rakyat Palestinadan tempat-tempat sucinya. Mereka meminta lembaga-lembaga internasional danbadan-badan Arab untuk menegakkan tanggung jawab mereka terhadap kejahatanZionis yang dilakukan pada para tawanan Palestina di penjara-penjara Israel.(was/pip)
