Pada Seninmalam tadi (11/2) sejumlah demonstran kembali di hari kedua secaraberturut-turut dalam rangka menghidupkan kembali aksi Night Confusion di JalurGaza selatan.
Menurutsumber-sumber media menyebutkan lusinan pemuda berduyun-duyun pada jam malamuntuk membakar ban karet dan menembakkan petasan ke udara dalam menghidupkanaksi Night Confusion di malam hari.
Sementaraitu tentara Israel menembakkan amunisi secara langsung ke arah para demonstranbersama gas air mata dan peluru karet serta tajam hingga sebagian demonstranmengalami sesak napas.
Sebelumnyaaksi Night Confusion ini sempat berhenti  pada November lalu setelah kesepakatan pemahamandicapai antara Palestina dan Israel yang dimediasi Mesir Qatar daninternasional. Israel dipaksa untuk melunakkan pengepungannyas di Jalur Gazaselama lebih dari 12 tahun dan memperluas area penangkapan ikan yang memungkinkanmasuknya bantuan keuangan Qatar ke Gaza dan lainnya.
Kegiatan”Night Confusion” meliputi pembakaran ban bekas dan nyanyianlagu-lagu revolusioner dengan suara keras melalui sound dengan lampu laser yangditembakkan pada tentara yang ditempatkan di dekat pagar.
Aksi ini bertujuanmenjaga tentara Israel dalam siaga permanen di perbatasan dalam kebingunganmereka dan agar mereka bertanggung jawab. (asy/pip)