Forum Media Palestina menyatakan keprihatinannya atasberlanjutnya krisis hebat di kancah media Palestina dengan ditutupnya saluransatelit Al-Quds dan penutupan kantor Pusat Informasi Palestina di Jalur Gaza.
Dalam siaran pers hari ini Ahad (10/2) forummemperingatkan agar tidak menyerah pada kondisi mundurnya secara bertahap peranmedia Palestina di arena dunia. Ia bertanya-tanya tentang korban berikutnya yangmenyakitkan ini yang diperkirakan akan terus berlanjut di bawah indikator dandata-data saat ini.
Dia menunjuk krisis yang menimpa TV Al-Aqsa dan hampirmengakhirinya dengan ditutupunya chenel Al-Kitab tahun lalu yang mencerminkan sejauhmanakrisis yang diderita media Palestina akibat runtuhnya lembaga-lembaga mediayang telah lama memperjuangkan hak Palestina dan sebagai corong dari denyutnarapidana Palestina di dalam tahanan.
Forum Media Palestina menyatakan solidaritas penuhnya terhadaprekan-rekan media di chenel Al-Quds dan kantor Pusat Informasi Palestina diGaza. Ia menyerukan kepada semua orang yang ditunjuk untuk melakukan intervensidan mendukung upaya bersama untuk menghentikan serangkaian pendarahan di tubuhmedia Palestina. Ia menyerukan lembaga-lembaga media menunjukan perannyanasional dan profesional terhadap mereka.
Forum melanjutkan penutupan institusi mediaberturut-turut adalah sebuah kebisuan terhadap suara para tahanan danmengaburkan citra masalah Palestina termasuk masalah pengungsi serta melemahnyanarasi nasional dalam menghadapi propaganda pendudukan dan perang psikologis. Danpada tingkat lanjut ada upaya distorsi terhadap perjuangan Palestina selainakan melipatgandakan tanggung jawab bagi berbagai badan terkait media Palestinayang tampaknya terlalu kewalahan akhir-akhir ini. (asy/pip)