Tak kurangdari 10 faksi Palestina Ahad (10/2) tiba di ibu kota Rusia Moscow untukmengikuti konferensi pengkajian yang diadakan lembaga orientalis Rusia yangberada dibawah kementerian luar negeri tersebut untuk mengkaji perkembanganterbaru masalah Palestina dan rekonsiliasi nasional.
Konferensiyang dimulai pada hari Senin dan berlangsung selama dua hari akan mengeksplorasivisi strategis faksi-faksi dalam upayanya membawa pandangan yang lebih dekat lagiterutama di tingkat internal sebagaimana koran Safa melaporkan.
Datang mewakiliHamas anggota biro politik Musa Abu Marzuq Husam Badran dan perwakilan darigerakan Fatah anggota komite pusatnya Azam Al-Ahmad dan Ruhi Fatuh.
Kunjunganini terjadi di saat kondisi Palestina dalam bahaya terutama menyangkut Gaza yangsedang menggelar aksi kepulangan dan gerakan rakyat untuk membebaskan diri dariblokade yang sudah berjalan sejak 13 tahun yang lalu.
Selain itugerakan sejumlah aktifis kemanusiaan Amerika dan pembahasan bersama sejumlahnegara-negara Arab sebelum deklarasi mereka tentang Deal of Century.
Sementaraitu peneliti senior Institut Eropa Alexander Schumlin berpendapat Hamasmemiliki kepentingan untuk melanjutkan komunikasi dengan pihak Rusia karenaMoskow adalah salah satu dari sedikit ibukota yang dapat menjalin hubungandengan gerakannya. Sementara Rusia adalah negara yang cukup berpengaruh diTimur Tengah serta mempunyai yang diperlukan untuk menyeimbangkan kecenderuan ASkepada Israel.
Ada sesuatu yang penting bagi Hamas Rusia menolak menganggap Hamas sebagai gerakan terorisdan itu adalah permainan politik dan komponen penting bagi rakyat Palestina kata Schumelin dalam sebuah pernyataanpersnya. (asy/pip)