Komitepawai kepulangan dan pencabutan blockade mengatakan tantangan berbahaya yangdihadapi bangsa Palestina adalah eskalasi Israel dan berlanjutnya blockade Gazaserta kejahatan terhadap para tawanan Palestina sehingga semua scenario bisaditempuh untuk menghadapi realitas ini.
Dalamketerangan saat aksi Jumat ke 46 pawai kepulangan komite menegaskan adasejumlah pilihan dan langkah keras yang akan diambil dengan focus padalandasan bahwa tak mungkin memisahkan antara persoalan politik dan kemanusiaanatau memisahkan kasus di Gaza dan Tepi Barat al-Quds atau Palestina 48termasuk di dalam penjara dimana terdapat para tawanan Palestina.
Komitemenyebutkan langkah baru yang dilakukan otoritas Ramallah terhadap para pegawaikeluarga syuhada para tawanan dan korban luka  merupakan kejahatan yang berlebihan danmenyalahi norma nasional dan konstitusi Palestina serta menikam dari belakangpunggung Palestina keluarga syuhada dan para tawanan.
Komitemenyerukan kepada otoritas untuk menghentikan kebijakan tersebut danmengevaluasinya sesegera mungkin karena hal itu seperti menuangkan minyakkepada api dan memperburuk situasi serta memperdalam krisis kemanusiaan.
Dalamkonteks yang sama komite menyerukan kepada pihak internasional untuk melakukaninvestigasi kejahatan Israel terhadap warga sipil di pawai kepulangan akbardan menyeret penjajah zionis atas kejahatannya ke pengadilan internasional.
Komitememutuskan aksi Jumat depan mengambil tema: &ldquoGaza Teguh Berjuang MelawanPemisahan dan Perpecahan.&rdquo Sebagai pesan kepada penjajah bahwa semua kejahatandan rencana mereka memisahkan Gaza dari Tepi Barat atau mendorongnya untukmemisahkan diri atau menyerah akan berhadapan dengan keteguhan perjuanganbangsa Palestina.
Komitemenyerukan kepada segenap warga di Gaza untuk berpartisipasi secara luas jugabagi warga di Tepi Barat dan Palestina 48 untuk melakukan solidaritas bersamapawai di Gaza guna menyampaikan pesan bahwa rakyat Palestina bersatu dan takada konspirasi yang mampu memecahnya. (mq/pip)