LigaArab mengatakan penjajah Israel memberlakukan pembunuhan lambat lewatpenelantaran medis secara sengaja dan bertanggung jawab penuh atas gugurnyatawanan Faris Barud.
Wakilsekjen urusan Palestina dan wilayah Arab terjajah di Liga Arab Said Abu Alimenyebutkan dalam keterangan persnya kamis kemarin bahwa pembunuhan Barudmerupakan kejahatan baru terhadap para tawanan Palestina.
Abu Alimengutuk keras tindakan keji penjajah Israel menurutnya sebagai rangkaianpembunuhan sengaja yang direncanakan penjajah Israel yang menewaskan sejumlahtawanan Palestina terakhir Barud yang dipenjara seumur hidup plus 35 tahundan dilarang dikunjungi pihak keluarga sejak 18 tahun lalu.
Abu Alimenegaskan perlunya lembaga internasional dan HAM untuk melindungi paratawanan dan menghentikan kebijakan penjajah Israel yang terus mengabaikansemua konvensi dan perjanjian internasional dan HAM.
Israelharus menghormati resolusi PBB dan konvensi hak asasai manusia sertakesepakatan Jenewa terkait perlakukan terhadap tawanan perang.
PetinggiLiga Arab ini menganggap kejahatan Israel terhadap para tawanan Palestina cukupuntuk menjadi bukti untuk intervensi pengadilan pidana internasional menyeretIsrael.
Sejumlahsumber merilis informasi gugurnya tawanan Palestina Faris Barud (51) dipenjara Remond Israel setelah kesehatannya memburuk akibat penelantaran medisoleh pihak pejara Israel. (mq/pip)