Faksi-faksiPalestina serta kelompok-kelompok nasional dan Islam di Palestina menegaskanbahwa penjajah Israel harus bertanggung jawab penuh atas kematian Faris Baruddi penjara Israel. Mereka menuntut pembentukan tim investigasi internasionaluntuk menyelidiki situasi dan kondisi para tawanan di penjara-penjara penjajahIsrael.
Hamasmengatakan “Kami menganggap penjajah Israel sepenuhnya harus bertanggungjawab atas kondisi penahanan Faris Barud yang buruk dan kelalaian medisterhadapnya dan menolak memberikan perawatan yang diperlukan untuknya yang menyebabkankematiannya meski sudah ada laporan medis yang semuanya mengkonfirmasikeseriusan dan penurunan kesehatannya.”
Sementara ituFront Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menilai kejahatan penjajahIsrael terhadap Barud merupakan perwujudan nyata dari pelanggaran dan kekejamanyang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap tawanan terutama para tawanan yangsakit.
PFLP memintaPalang Merah lembaga-lembaga internasional dan lembaga-lembaga hak asasimanusia untuk memikul tanggung jawab mereka guna meminta pertanggungjawaban penjajahIsrael atas kejahatan yang berkelanjutan terhadap para tawanan terutamakejahatan kelalaian medis yang menempatkan ratusan tawanan Palestina dalamdaftar tunggu pembunuhan perlahan menyusul rekan-rekannya seperti Faris Barud.
Selanjutnya FrontDemokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) meminta Otoritas Palestina untukmenginternasionalisasi masalah tawanan ini di forum internasional terutamamasalah kelalaian medis dan pembunuhan tawanan yang disengaja agar menyerukanorganisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional Majelis Umum PBBdan Dewan HAM Internasional untuk mengutuk kejahatan tersebut.
DFLP menilaikematian Barud adalah kejahatan baru yang menambah daftar kejahatan penjajahIsrael yang terus-menerus dilakukan terhadap rakyat Palestina pada umumnya dan tawananpada khususnya. Pemerintah pendudukan Israel dan pihak penjara Israel harus bertanggungjawab penuh atas kejahatan mengerikan terhadap Barud ini.
DFLP meminta organisasikemanusiaan dan hak asasi manusia internasional Dewan Hak Asasi ManusiaInternasional dan Majelis Umum PBB untuk mengutuk kejahatan keji ini untukmengakhiri semua pelanggaran terhadap para tawanan di penjara-penjara Israeldan agar bergerak cepat dan segera untuk menyelamatkan mereka sebelumterlambat supaya memberikan perawatan medis dan mengizinkan personel medismengunjungi mereka memantau kondisi medis mereka tanpa gangguan serta bekerjauntuk mengungkap kejahatan penjajah israel terhadap tawanan.
KomitePerlawanan Rakyat mengatakan “Kejahatan kematian Barud yang disebabkanoleh kelalaian medis adalah bukti nyata dari fasisme dan kriminalitas yangdilakukan penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina.”
Jihad Islammengatakan “Kematian tawanan Faris Barud membunyikan alarm peringatan bagikehidupan para tawanan yang sakit di penjara penjajah Israel.”
Sementara itu FrontPerjuangan Rakyat menyatakan bahwa penjajah Zionis harus bertanggung jawab penuhatas “terorisme sistematis” yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israelterhadap para tawanan dan rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Sikap diam internasionaldinilai telah mendorong penjajah Israel meningkatkan kejahatannya terhadap paratawanan Palestina. Karena itu lembaga-lembaga hak asasi manusia internasional agarpembentukan komisi penyelidikan internasional dan mengunjungi berbagai penjara penjajahIsrael untuk melihat betapa serius dan bahaya kondisi para tawanan yang tinggaldi penjara-penjara Israel. (was/pip)