Jurubicara pusat peneliti urusan tawanan Palestina Riyadh al-Asyqar menegaskanjumlah anggota parlemen Palestina yang ditawan penjajah Israel bertambahmenjadi 9 orang setelah anggota parlemen Ibrahim Dahbur dari Jenin kembaliditangkap.
Al-Asyqarmenjelaskan pasukan Israel menggerebeg rumah aleg dari provinsi Jenin IbrahimMuhammad Shalih Dahbur (53) dan memeriksa rumahnya kemudian mengobrak-abrikseisinya lalu menangkapnya dan membawanya ke sebuah tempat padahal belumsetahun ditangkap sehingga jumlah anggota parlemen yang ditangkap berjumlahmenjadi 9 orang.
Sebelumnyaaleg Da&rsquobur mendekam selama satu setengah tahun di penjara Israel sebagaitawanan administrative terakhir ditahan pada Maret 2017 dengan vonis tawanan administrativedan diperbarui 3 kali kemudian dibebaskan pada Maret tahun lalu setelahmendekam selama setahun penuh dan ditangkap kembali pagi tadi.
MenurutAsyqar jumlah anggota parlemen yang ditawan naik turun dan tak berhenti sejaktahun 2006 silam di tahun itu sebanyak 60 anggota parlemen ditahan dan padaawal tahun lalu berkurang drastic hanya mencapai 3 orang kemudian kembalinaik pada akhir tahun menjadi 9 orang termasuk aleg Khalidah Jarrar yangdivonis sebagai tawanan administrative yang terus diperbarui.
Penangkapanpolitik ini dilakukan penjajah Israel tanpa alasan apapun dan melanggar normadan konvensi internasional.
Asyqarmenuntut parlemen internasional dan lembaga hukum untuk melakukan intervensimenekan penjajah zionis untuk menghentikan pelanggaran terhadap hukum dankonvensi internasional dan segera membebaskan para anggota parlemen Palestina.(mq/pip)