Tue 6-May-2025

Episode Baru Yahudisasi Israel Ubah Masjid Jadi Museum

Selasa 5-Februari-2019

Otoritaspendudukan penjajah Israel tidak menyia-nyiakan upaya apa pun untuk menguasai apapun yang menunjukkan identitas Arab Palestina dan keislamismanya untuk melucutiidentitas dan baju otentik Arab dan Islamnya. Itulah yang dilakukan pemerintah kotaIsrael di Tiberias yang mulai melaksanakan rencana untuk mengubah Masjid Agungal-Jisr atau Masjid Jami&rsquo Al-Bahr di kota tersebut menjadi museum. Buldoser-buldoserpemerintah kota Israel menyerbu ke dalam aula masjid tanpa peduli dengankesucian tempat tersebut.

Ini bukanpertama kalinya pemerintah kota Israel di Tiberias berusaha menguasai properti WakafIslam di kota itu yang terus-menerus mengalami pelanggaran secara kontinyu danberusaha mengubahnya menjadi kafe dan bar dan kali ini mengubah masjid menjadimuseum.

Sebelumnya parapemimpin Arab Palestina telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah kotaTiberias untuk menutup masjid tersebut setelah terjadi serangkaian penyerangantermasuk beberapa upaya untuk membakar masjid dan melukis gambar-gambar setandi kubah masjid.

Ketua Komite PemantauTinggi Muhammad Barakah mengatakan “Apa yang dilakukan pemerintah kotaTiberias adalah kejahatan. Pemerintah kota Tiberias harus menghentikan segera langkah-langkahyang diambil untuk menodai tempat suci dan menghapus tanda-tanda eksistensi nasionalPalestina di kota itu.”

Sementara ituKetua Komisi Kebebasan Komite Pemantau Tinggi Sheikh Kamal Khatib mengatakan”Bagi mereka yang lupa kami mengingatkan bahwa kami sebelumnya telahmembuat perjanjian dengan pemerintah kota Tiberias untuk tidak membuatperubahan dalam situasi saat ini di masjid tersebut. Perjanjian ini tidak mudahdengan adanya pengabaian terhadap masjid. Bahkan tidak ada pintu yangmenjaganya bagi orang yang masuk untuk menyalahgunakan narkoba dan tindakan terlarangdi dalamnya bahkan membakarnya.”

Dia menambahkan”Namun melanggar perjanjian dan mengubah masjid menjadi museum seperti yangterjadi pada masjid Beersheba tampaknya menjadi kecenderungan kelompok sayapkanan Israel yang tidak hanya bersarang di kepala Netanyahu dan Ardan tetapijuga di kepala walikota Tiberias yang sikapnya dikenal berhaluan kanan juga.&rdquo

Dia menambahkanbahwa “masjid-masjid Tiberias harus tetap berstatus masjid. Bahkan harusdibiarkan untuk dilakukan renovasi dan perawatannya bukan justru diubah untuktujuan non-ibadah.”

Sheikh Khatibmengatakan “Seluruh dunia menyaksikan fakta bahwa tempat-tempat keagamaanYahudi di seluruh dunia Islam dipertahankan dan utuh terlepas dari kenyataanbahwa tidak ada orang Yahudi di sana. Dan ini terjadi Kairo Damaskus dan dimana-mana. Mengapa kebencian ini terjadi terhadap masjid dan pemakaman kami disini?” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied