Pasukanpendudukan penjajah Israel pada hari Sabtu (2/2/2019) memaksa warga al-Quds untukmenghancurkan rumahnya dengan tangannya sendiri. Pasukan penjajah Zionis mengklaimbahwa bangunan tersebut tidak berizin dari otoritas penjajah Israel.
Menurutsumber-sumber lokal pasukan pendudukan Israel memaksa warga Palestina MajdiAbu Tayeh dari Ain Luza di kota Silwan selatan al-Quds yang diduduki penjajahIsrael untuk menghancurkan rumahnya. Bila perintah itu tidak diindahkan makapihak penjajah Zionis akan menghancurkan rumah tersebut dan menganakan dendasangat besar pada pemiliknya.
Pasukanpenjajah Zionis sebelumnya telah menyerbu rumah Abu Tayeh pada Rabu malam laludan memberinya waktu setengah jam untuk menghancurkan rumahnya. Setelahmenghubungi pengacara pasukan penjajah Zionis memerintahkan pembongkaran rumahitu sampai hari Ahad (3/2/2019).
Pasukanpendudukan Israel menggunakan istilah &lsquotidak ada izin&rsquo sebagai alasan dan dalihuntuk menghancurkan rumah-rumah warga oal-Quds termasuk memaksa mereka untukmenghancurkan rumah mereka sendiri agar mereka tidak diharuskan membayar dendadan biaya pembongkaran yang sangat besar.
Pembongkaranadalah bagian dari serangkaian tekanan yang dilakukan penjajah israel pada wargaal-Quds sebagai bagian dari rencananya untuk mengubah realitas demografis dikota suci yang diduduki Israel tersebut. (was/pip)