Pasukanpendudukan penjajah Israel pada hari Sabtu (2/2/2019) menangkap dua warga Palestinadari propinsi Hebron wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Menurut sumbersetempat pasukan pendudukan Israel menangkap Mohammed Khader Amur di desaTawani sebelah timur Yatta selatan Hebron dan Ahmad Mazen Harb di sebuahpos pemeriksaan yang didirikan penjajah Israel di dekat permukiman Yahudi”Hagai” yang didirikan di atas tanah warga Palestina di selatan kotaHebron.
Dalam konteksyang sama pasukan pendudukan Israel menyerbu sejumlah perkampungan di kotaHebron. Mereka mendirikan pos militer di depan masjid Ali Baka di pusat kotasatu lagi di persimpangan al-Saheb. Mereka juga mendirikan pos militer di pintumasuk ke kota Seir dan jembatan Halhul di utara. Sehingga menghambat perjalananlalu lintas warga.
Menurut PusatStudi Tawanan Palestina pasukan pendudukan penjajah Israel telah menangkap 380warga Palestina selama bulan Januari lalu termasuk lima wanita dan 67anak-anak.
Sementara itu SekretarisJenderal PBB Antonio Guterich mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja dengannegara-negara anggota dan pihak-pihak terkait di lapangan untuk memastikanperlindungan dan keselamatan warga Palestina di Hebron. Hal ini disampaikanmenyusul pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri ItaliaNorwegia Swedia Swiss dan Turki setelah Israel mengeluarkan keputusan untuktidak memperbarui Kehadiran Misi Internasional Sementara di Hebron (TIPH) yangdibentuk berdasarkan Perjanjian Oslo II tahun 1995. (was/pip)