Pusat StudiTawanan Palestina menghimbau lembaga kemanusiaan dan Palang Merah Internasionalmenekankan agar Israel membebaskan tahanan Mutaz Mohammed Abidu (38 tahun)asal kota Hebron yang saat ini ditahan di pusat penahanan Negev.
Dalam sebuahpernyataan persnya yang dilansir Pusat Informasi Palestina pada Ahad (3/12) PusatStudi ini mengatakan hakim Israel merekomendasikan tiga hari lalu untukmembebaskan tahanan pasien Abidu karena kesehatan yang buruk akan tetapiaparat keamanan Israel malah merekomendasikan agar masa tahanananyadiperpanjang hingga empat bulan ke depan.
Abedumenghabiskan sembilan tahun di penjara-penjara Israel setengahnya dalampenahanan administratif. Dia menderita kelumpuhan parah di kaki kirinya karenacedera ditembak jarak dekat di bagian perut dan pinggulnya saat penangkapansebelumnya pada tahun 2011.
Dia sekaranghanya bisa duduk bergerak dengan bantuan teman-temanya atau dengan menggunakankursi roda. Dalam situasi saat ini dia tidak dapat melakukan kebutuhandasarnya tanpa bantuan orang lain. Dia memiliki kantong air seni dan kotoran disisinya dan sangat membutuhkan perawatan kesehatan permanen di luar dindingpenjara. (asy/pip)
