Pasukan penjajahIsrael pada Rabu (30/1/2019) malam menyampaikan perintah pembongkaran sekolahKhallet Dabaa di Musafir Yatta selatan Hebron wilayah selatan Tepi Barat yangdiduduki penjajah Israel.
Menurut KepalaDinas Pendidikan di Yatta Yaser Saleh pasukan penjajah Israel menggantung pemberitahuanpembongkaran di gerbang sekolah. Sebelumnya penjajah Israel telah menghancurkansekolah yang sama dan menyita isinya pada Juli tahun lalu. KementerianPendidikan dan Pengajaran Tinggi bekerja sama dengan warga membangun kembalisekolah tersebut untuk kedua kalinya.
Saleh mengimbaulembaga-lembaga dan badan-badan internasional untuk campur tangan dan menentangkeputusan penjajah Israel yang bertentangan dengan norma dan hukuminternasional ini. Keputusan penjajah Israel tersebut bertujuan untuk menggusurdan mengusir penduduk di daerah-daerah tersebut.
Dia menegaskan bahwa”sekolah Khallet Daba akan tetap ada dan siswanya akan tetap menerima pelajaranbahkan jika kami harus menjadikan gua-gua dan tempat terbuka sebagaikelas-kelas sekolah.&rdquo
Di Musafir Yattakehidupan berjalan hampir mirip dengan perumahan manusia pertama. Musafir Yattamemiliki 16 komunitas penduduk di wilayah yang luas dan luasnya sekitar 65.000 hektar.Pasukan penjajah Israel mengusir penduduk dari daerah tersebut karena daerahtersebut berada dekat dengan tempat pelatihan militer pasukan penjajah Israel.
Pasukan penjajahIsrael telah mengeluarkan beberapa perintah militer untuk menguasai area 12komunitas yang terletak di daerah yang disebut oleh Israel sebagai daerah 917yang luasnya mencapai 35.000 hektar. Pasukan penjajah Israel sedang melakukanoperasi pembersihan etnis yang bertujuan untuk mendongkel warga Palestina daritanah mereka di daerah tersebut. Namun warga dengan gigih dan tabah terusmempertahankan tanah mereka kendati kondisi keras mereka hadapi. (was/pip)
