Wed 7-May-2025

Latihan Militer Cara Sistematis Israel Usir Warga Lembah Yordan

Rabu 30-Januari-2019

Kisah pemilikternak Fawzi Daraghmeh berubah menjadi kisah lembaga-lembaga dan para aktivishak asasi manusia setelah penduduk dan ternak mereka menjadi korban perangkap ranjauyang diklaim oleh penjajah Zionis Israel telah dibersihkan sementara benda-bendatersebut masih banyak di lokasi tersebut.

Ledakan ranjau padahari Senin (28/1/2019) di daerah Ummu Ashish dekat Sakot di Lembah Yordanutara yang membunuh lima ekor sapi bukanlah hal yang mengejutkan terjadi diLembah Yordan. Ini adalah kejadian yang kedua kalinya di daerah yang sama dalamwaktu kurang dari satu tahun.

Peneliti hakasasi manusia Arif Daraghmeh yang tinggal di daerah tersebut menggambarkantempat ledakan itu sebagai “bagian tubuh dari sapi-sapi tersebut berserakandi lokasi.” Dia menambahkan meskipun penjajah Israel mengklaim telahmembersihkan daerai Sakot dari ranjau setiap tahun ternak warga terus menjadikorban dan benda-benda ini menjadi bahaya yang mengancam nyawa mereka. Diamenyerukan kepada lembaga-lembaga HAM untuk berdiri bersama warga dan melindungimereka serta menjaga ternak-ternak mereka.

Sementara itu menurutpejabat yang menangani Lembah Yordan di propinsi Tubas Mu&rsquotaz Bisharat banyakternak warga yang mati di daerah Sakot selama beberapa tahun terakhir akibat ledakanranjau yang masih tersebar di wilayah tersebut yang ditanam oleh pasukanpenjajah Israel di tanah warga dan daerah penggembalaan.

Disebutkanbahwa tanah-tanah tersebut telah diduduki penjajah Israel pada tahun 1967. PenjajahIsrael menutup tanah tersebut dan mencegah pemiliknya menggarapnya. Empat tahunlalu tanah-tanah tersebut dikembali dan dibuka untuk para pemiliknya untukmengolah dan menggarapnya sejak saat itu.

Menurut Centrefor Land Research latihan militer yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israeldi wilayah Lembah Yordan Palestina selama lima tahun terakhir hingga saat ini merupakancara dan sarana yang paling menonjol di mana penjajah Israel bergantung padacara dan sarana ini untuk memaksanakan fakta di lapangan dan merubah wajah wilayahtersebut baik secara geografis maupun komposisi demografi penduduk yangtinggal di sana.

Centre for LandResearch menyatakan bahwa penjajah Israrel menempatkankomunitas badui yang tinggal di Lembah Yordan dalam lingkaran target militerdengan merubah kandang-kandang rumah-rumah dan gudang-gudang pertanian merekamenjadi tempat latihan militer bagi pasukan penjajah Zionis. Disebutkan bahwa militerpenjajah Israel tidak peduli dengan hak asasi manusia suku Badui yang tinggaldi sana.

Lembaga penelitianHAM Palestina ini menegaskan bahwa para warga terlepas dengan kesulitan hidup yangmereka mereka alami mereka bersikeras dan gigih untuk tetap tinggal di tanahorang tua dan kakek-nenek mereka melawan keputusan penjajah Israel untukmengusir mereka dari komunitasnya dan ditempatkan di daerah terpencil yangkurang layak dan sama sekalit tidak cocok untuk manusia.

Sementara itudirektur Kantor Komite Pekerjaan Pertanian di Jericho dan Lembah Yordan Dr. MuayidBisharat mengatakan bahwa benda-benda berbahaya sisa-sisa latihan pasukanpenjajah Israel telah membunuh 37 warga Palestina sebagian besar anak-anaksejak penjajah Israel menduduki Lembah Yordan utara pada tahun 1967. Selain melukaisekitar 400 warga banyak dari mereka menderita cacat permanen. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied