Badan Bantuandan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di awaltahun 2019 ini meluncurkan seruan darurat senilai $ 12 miliar untuk mendanaikegiatannya.
KomisarisJenderal UNRWA Pierre Krinebol dalam konferensi pers yang digeglar di markasPBB di Jenewa pada hari Selasa (29/1/2019) menyerukan penyediaan dana $ 12miliar. Dia mengatakan bahwa “jumlah ini adalah yang diperlukan untukmempertahankan tingkat operasi UNRWA seperti yang dilakukan pada tahun 2018.”
Dia mengatakan”Pengajuan prioritas UNRWA tahun 2019 dan kebutuhan keuangan ini datangsetelah melakukan aksi pengngalangan internasional untuk mengatasi defisit keuanganyang belum pernah terjadi sebelumnya serta untuk mengatasi krisis eksistensialsetelah keputusan Amerika yang menghentikan bantuan $ 300 juta untuk UNRWA tahunlalu.”
Diamenambahkan “Pada tahun 2019 para pengungsi Palestina di Tepi Barattermasuk al-Quds Timur serta di Gaza Yordania Lebanon dan Suriah akan terusmenghadapi sejumlah tantangan sulit dalam hal pembangunan dan perlindunganmanusia. Blokade terhadap Jalur Gaza juga berdampak besar pada kehidupan parapengungsi Palestina di Jalur Gaza.”
Pierre Krinebolmengatakan “Salah satu kekhawatiran utama bagi pengungsi Palestina adalahhampir tidak adanya prospek politik dan pribadi. Di tengah-tengah semua inisangat penting untuk mempertahankan layanan utama yang diberikan para pegawai UNRWAyang pemberani di salah satu daerah yang paling sulit dan terpolarisasi diTimur Tengah.&rdquo
Dia menyatakan”Dari jumlah total yang diperlukan UNRWA membutuhkan $ 750 juta untukmelanjutkan layanan utamanya yang mencakup layanan pendidikan kesehatanbantuan dan layanan sosial dan turut berkontribusi pada pencapaian tujuanpembangunan berkelanjutan dan agenda 2030.”
Dia melanjutkan”UNRWA juga membutuhkan $ 138 juta untuk memberikan bantuan kemanusiaandarurat di wilayah Palestina yang diduduki (Gaza dan Tepi Barat termasuk al-QudsTimur) serta $ 277 juta untuk mendukung seruan darurat untuk menghadapi krisisregional Suriah (di Suriah dan untuk pengungsi Palestina dari Suriah di Libanondan Yordania).&rdquo
Dia menambahkan”Juga ada kebutuhan pendanaan tambahan untuk proyek-proyek prioritaskhususnya kebutuhan untuk proyek-proyek konstruksi akibat konflik (Nahr Bareddi Lebanon dan juga di Gaza) serta inisiatif yang dirancang untukmenyelesaikan reformasi program atau untuk memperkuat pengajuan program.”
Badan PBB iniyang menyediakan layanan kemanusiaan kepada total 54 juta pengungsi Palestinadi Timur Tengah tahun lalu menghadapi satu-satunya tahun paling sulit sejakdidirikan pada tahun 1949 setelah Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikanpendanaannya.
Hingga 2017Amerika Serikat adalah donor pertama badan PBB tersebut dengan nilai sekitar $300 juta per tahun Tetapi keputusan Trump untuk menghentikan pendanaan awaltahun lalu telah menyulitkan keuangan UNRWA.
UNRWA didirikanmelalui resolusi Majelis Umum PBB pada tahun 1949 dan diberi tugas untukmemberikan bantuan dan perlindungan kepada sekitar 5.400.000 pengungsiPalestina yang terdaftar di lembaga PBB tersebut.
Misinya adalahmemberikan bantuan kepada para pengungsi Palestina di Yordania LebanonSuriah Tepi Barat dan Jalur Gaza agar mereka dapat mewujudkan semua potensinyadi bidang pembangunan manusia sampai persoalan mereka terselesaikan.
Layanan UNRWA inimencakup pendidikan perawatan kesehatan bantuan dan layanan sosialinfrastruktur perbaikan kamp-kamp pengungsi perlindungan dan kredit mikro.(was/pip)