Tue 6-May-2025

Zahar: Israel Belum Memulai Dialog Serius Soal Serdadu yang Disandera

Senin 28-Januari-2019

Anggota Biro Politik Hamas Mahmud Zaharmengatakan bahwa Brigade al-Qassam dan perlawanan Palestina komitmen denganpersyaratannya untuk melakukan kesepakatan pertukaran tawanan secara terhormat demimembebaskan para tawanan Palestina dari penjara-penjara penjajah Israel. Diamenyatakan bahwa penjajah Israel melakukan tekanan untuk memalingkan daripersyaratan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan PusatInformasi Palestina Zahar mengatakan bahwa penjajah Israel tidakmenanggapi syarat yang ditetapkan Hamas dan Brigade al-Qassam untuk membebaskantentaranya yang ditawan di Jalur Gaza. Zahar menegaskan komitmen Hamas danal-Qasssam dengan syarat-syarat yang ditetapkan untuk pembebasan tawananPalestina yang ditangkap penjajah Israel setelah dibebaskan dalam perjanjianpertukaran tahun 2011.

Pemimpin Hamas ini mengatakan “Penjajah Israeltidak menanggapi persyaratan untuk kesepakatan pertukaran tetapi sebaliknya dihari-hari terakhir ini justru meningkatkan tekanan pada para tawanan sehinggamengalihkan perhatian publik dari kesepakatan pertukaran tawanan.”

Dia menambahkan “Ketika penjajah Israel berkomitmenuntuk mengembalikan para tawanan yang ditangkap setelah dibebaskan dalam kesepakatanpertuakran pertama dan ketika penjajah Israel memulai sebuah diskusi yangserius dalam kesepakatan pertukaran tawanan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestinamaka akan terjadi kesepakatan pertukaran baru.” Dia menyatakan bahwakesepakatan pertukaran sebelumnya berlangsung selama lebih dari 5 tahun. “Singkatnya kami mendapat apa yang kami inginkan&rdquotegasnya.

Zahar mengingatkanbahwa masalah tawanan Palestina ini hadir dalam semua dialogpertemuan-pertemuan dan hubungan internasional Arab dan Islam.

Mengenaihubungan internasional Hamas dan kunjungannya ke ibukota-ibukota Arab daninternasional Zahar menekankan pentingnya kunjungan ini. Dia menyatakan bahwaundangan Republik Rusia kepada delegasi Hamas dalam kerangka hubungan politikantara kedua belah pihak.

Dia mengatakan”Masalah rekonsiliasi tidak ada hubungannya dengan Moskow. Moskow menjadituan rumah bagi gerakan Hamas untuk kepentingan yang sudah diketahui danmasalah politik.” Dia menyatakan bahwa upaya mengaburkan undangan Moskowpada dimensi politik adalah untuk mengurangi nilai undangan dan kunjungan ini.

Hibah Qatar

Berkenaandengan hibah dari Qatar dan penolakan Hamas pada hibah tersebut Zaharmenjelaskan bahwa penjajah Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berusahauntuk menaiki pemilu melalui hibah Qatar dan mengklaim bahwa hibah tersebut digunakanuntuk proyek-proyek non-kemanusiaan.

Zaharmengatakan “Semua dana hibah Qatar dikirim ke proyek-proyek kemanusiaan keprogram-program dukungan untuk korban terluka para dokter rumah sakit danguru serta gaji para pegawai tidak satu sen pun yang diambil tidak ada yang untuksenjata dan tidak ada untuk yang lain.”

Dia menambahkan”Penolakan Hamas pada hibah ini untuk menurunkan Netanyahu dari pohon yangberusaha dia panjat melalui pemilu dengan dalih-dalih dan alasan-alasan palsu.”Zahar menegaskan bahwa Netanyahu gagal memeras rakyat Palestina dan menundukkanperlawanan dan dia akan tunduk di semua tahap berikutnya.

Dia melanjutkan”Kami tidak ikut campur dalam kampanye pemilu Israel atau lainnya dandalam pertempuran pemilu Israel. Karena mereka semua adalah maling masing-masingturut andil berapa banyak luka yang dibuat pada rakyat Palestina baik di dalammaupun di luar penjara untuk mendapatkan suara dari para pemilihnya.”

Zaharmenegaskan bahwa pihaknya menolak kalau Qatar turut memeras rakyat Palestina. Diamengatakan “Qatar tidak berpartisipasi dalam pemerasan siapa pun yang berusahamenggambarkan gambaran ini maka dia benar-benar salah.”

Sikap OtoritasPalestina

Zaharmengingatkan bahwa blokade Israel yang terjadi saat ini bukan hanya Israel danini adalah sebuah masalah. Dia mengatakan “Masalahnya juga pada blokadeyang dilakukan Mahmud Abbas dan kelompoknya. Mereka berpartisipasi menghasutdan menggunakan pihak-pihak Arab dan internasional untuk menekan Qatar dan yanglainnya untuk mencegah dana ini.”

Diamenambahkan “Blokade ini juga akibat tangan penjahat Palestina terhadaprakyatnya. Dan yang menggagalkan mblokade di pihak Israel akan menggagalkanorang Palestina yang bekerjasama dengan penjajah Israel. Bulan ini akan berlaluseperti bulan-bulan lainnya. Manusian Palestina yang ikhlas akan menang.&rdquo

Dia menegaskanbahwa wilayah timur Jalur Gaza akan menjadi sejarah Palestina berikutnya”untuk mewujudkan pertempuran janji terakhir. Karena dari sana kaki iniakan tertolak untuk sampai ke wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun1948. Di sana akan terjadi penuntutan pada semua pengkhianat dan mata-matasebagaimana bangsa-bangsa beriman yang merdeka menuntut para pemimpinnya yangberkhianat.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied