Wed 7-May-2025

Hamas Serukan Pembentukan Kembali Kesatuan Penjaga di Tepi Barat

Minggu 27-Januari-2019

GerakanPerlawanan Islam Hamas menyerukan perlunya persatuan nasional dan pembentukankembali kesatuan penjaga untuk menghadapi kawanan pemukim Yahudi di Tepi Barat yangterus menerus menyerang warga Palestina.

Dalam sebuahpernyataan yang dirilis Sabtu (26/1/2019) malam Hamas menegaskan perlunyapersatuan nasional untuk menghadapi agresi penjajah Israel dan para pemukimYahudi dengan membentuk kembali kesatuan penjaga desa dan kota yang melibatkansemua kekautan nasional dan Islam.

“Serangan parapemukim Yahudi pengecut di desa Mughayar (di Ramallah) dan penembakan padawarga sipil tak bersenjata di bawah perlindungan pasukan pendudukan penjajah Israeladalah kejahatan yang berkaitan dengan keberadaan penjajah yang dzalim di tanahkami” tegas Hamas.

Hahas berpendapatbahwa kejahatan ini menunjukkan bahaya koloni-koloni permukiman Yahudi di TepiBarat yang menampung para pembunuh penjahat dan kaum ekstrimis yang menghalalkankehormatan rakyat Palestina dan terus melakukan serangan pada properti dantanah warga.

Hamasmenegaskan bahwa mobilisasi warga desa Mughayar kemarin dan keberhasilan merekamenghadang serangan kawanan pemukim Yahudi dengan dada telanjang dan kemampuanyang sederhana adalah ekspresi dari orisinalitas perlawanan rakyat Palestina.

Hamasmenegaskan &ldquoPenduduk desa Mughayar hari ini telah menyajikan contoh yangterhormat. Mereka bersatu memukul mundur serangan para pengecut Yahudi merekamempersembahkan harta yang paling berharga berupa darah anak-anaknya untukmempertahankan desanya.&rdquo

Hamas menyampaikanbelasungkawa atas gugurnya Hamdi Taleb Naasan yang gugur dalam konfrontasitersebut.

Sebelumnya OrganisasiBulan Sabit Merah Palestina mengumumkan seorang warga Palestina Hamdi TalebNaasan berusia 38 gugur dan lebih dari 20 orang lainnya terluka dalam konfrontasisengit dengan para pemukim Israel pada Sabtu malam saaat mereka berusahamenyerbu desa Mughayar di kota Ramallah. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied