Ribuanwarga Palestina di Hebron Ramallah dan Nablus melakukan aksi unjuk rasamengutuk kejahatan yang dilakukan pasukan Israel terhadap para tawananPalestina di penjara Ofer mereka menegaskan bahwa para tawanan merupakan garismerah yang tak boleh dilewati.
Parapeserta aksi membawa poster para tawanan Palestina sambil meneriakan slogannasional menuntut hak-hak para tawanan di penjara Israel dan hak mereka untukmeraih kebebasan dan menghirup udara kemerdekaan.
Merekamenegaskan solidaritas dan dukungan bagi perjuangan para tawanan Palestina dipenjara Israel sampai meraih tuntutan.
Forumtawanan Palestina mengutip pernyataan wakil tawanan di penjara Ofer bahwapasukan Israel menyerbu ruang-ruang penjara dan memaksa para tawanan untukberdiri menghadap tembok dan mengancam mereka dengan senjata dan anjingpolisi.
Tawananal Munsi menegaskan para tawanan anak-anak merasakan ketakutan salah seorangdari mereka shock dan tidak bisa berbicara sampai pagi.
Menurutforum tawanan pihak penjara Ofer sengaja melancarkan serbuan secara terencanadan melakukan kebijakan represif dengan memindahkan para tahanan ke penjaraHadarim dan melanjutkan serbuan dan penggerebegan.
Disebutkanbahwa tindakan represif mencapai puncaknya pada awal pekan kemarin pascaserbuan yang dilancarkan unit khusus bersenjata lengkap dan anjing polisi ke ruangbagian 17 dan menyasar ruangan 15 dan 11 di hari berikutnya.  
Pasukankhusus Israel memukuli para tawanan dan menembaki mereka dengan peluru karetdan gas air mata secara brutal di ruangan sempit dan tertutup yang melukaisekitar 150 orang dan menyebabkan gangguan pernapasan beberapa tawanandirujuk ke klinik Israel dan beberapa lainnya dirawat di dalam tahanan.
Menurutlembaga bantuan hukum pihak penjara Ofer mengubah ruangan nomor 3 menjadi selisolasi dengan memindahkan semua barang milik tahanan dan perangkat listrikdan memutus arus listrik dari sana serta melarang kunjungan pengacara bagi duatawanan Islam Naji dan Akram Hamid selaku wakil para tahanan.
Suasanamemanas masih meliputi penjara para tawanan menolak dirujuk ke klinik karenapasukan Israel terus bertebaran di dalam lorong penjara dan menganiaya setiaptahanan yang keluar dari kamarnya. (mq/pip)