Tue 6-May-2025

Israel Perpanjang Penahanan Korban Luka dan Anaknya

Jumat 18-Januari-2019

Pengadilanmiliter Israel di pusat penahanan kembali memperpanjang masa tahanan yangterluka Ziad al-Shalaldeh (45 tahun) yang sedang terluka dengan putranyaMahmoud (21 tahun) selama delapan hari.

Pengacaratahanan Maamoun al-Hashim mengatakan bahwa penyelidikan berlanjut dengantahanan Ziad al-Shalaldeh meski ia mengalami patah tulang di bagian tubuhnyadia juga terluka setelah dia dan putranya secara brutal diserang pasukan Israelsaat penangkapan.

Otoritaspendudukan Israel menangkap tahanan Shalalda dan putranya dari kota AbuShkheidam di Ramallah pada tanggal 8 Januari setelah sebelumnya merekamenyerang dan kemudian memindahkan keduanya ke rumah sakit “Shari TzedekIsrael”.

Dalamkonteks ini tahanan Mahmoud Idris dari kota Abu Shkheidm merinci serangan olehpasukan Israel terhadap dia dan putranya Ziauddin. Dia mengatakan pasukan Zionisdengan kekuatan besar menyerbu rumahnya dan menghancurkan pintu depan. Merekamenahan keluarga dan memukulinya dengan keras. Kemudian memindahkannya ke pusatpenahanan “Muskubiya”.

Dia menambahkania masih menderita memar akibat serangan itu dan hal yang sama dialami putranyaZiauddin. Keduanya menjadi sasaran serangan yang sama.

Patutdicatat pengadilan Zionis telah memperpanjang masa tahanan empat orang lainnyayaitu: Mohammed Barghouthi saudara laki-laki dari martir Saleh dan MohammedMishal kehadiran Meshaal dan Barghouthi sementara pembebasan tahanan IsmailBarghouthi masih ditahan hingga hari ini. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied