Otoritas Perumahandan Imigrasi Israel mencegah masuknya aktivis Inggris Gary Spiding ke Israeluntuk kedua kalinya dalam lima tahun meskipun masa pendeportasian dan laranganmasuk ke wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sudah berakhir.
Spiding 28dan seorang warga London ditahan selama lima jam di bandara Ben Gurion danakhirnya dideportasi kembali ke negaranya. Otoritas Perumahan dan Imigrasimengatakan seharusnya yang bersangkutan melaporkan terlebih dahulu sebelumtiba ke wilayah pendudukan Israel namun tidak tidak melakukannya.
OtoritasPerumahan dan Imigrasi Israel sebelumnya telah mencegah Spiding memasuki Israelpada tahun 2014 dengan dalih “dikhawatirkan mengganggu ketertibanumum.”
Menurutinformasi dia dicegah masuk ke wilayah pendudukan Israel karena kecurigaanbermaksud untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik di Tepi Barat. Menurutinformasi dari Departemen Luar Negeri dia mengadakan demonstrasi di Belfast untukmenentang seorang dosen Israel.
Pihak berwenangIsrael juga mengklaim bahwa yang bersangkutan telah berbohong mengenai alasankedatangannya saat di perbatasan.
Dia dideportasidari Israel selama 10 tahun tetapi Pengadilan Banding akhirnya mengurangiperiode larangan itu menjadi lima tahun yang berakhir tahun ini dan karena itudia meminta untuk bisa masuk kembali ke Israel.
Kepada HaaretzSpiding mengatakan alasan kedatangannya bahwa dia ingin bertemu denganteman-teman dan aktivis Israel dan Palestina. menambahkan “Saya kecewabahwa setelah lima tahun pengusiran saya ditolak masuk lagi oleh otoritasIsrael. Saya tidak boleh melakukan kegiatan demokrasi yang sah. Keterlibatansaya dalam konflik Israel-Palestina selalu dimotivasi oleh kepedulian yangtulus untuk keadilan dan hak asasi manusia di kedua sisi.” (was/pip)
