Wed 7-May-2025

Para Pakar Serukan ISESCO Dukung Warisan Palestina

Selasa 15-Januari-2019

Paraahli dan peneliti sejarah kebudayaan menyerukan pentingnya memanfaatkan deklarasiISESCO tahun 2019 untuk mendukung warisan kebudayaan di Palestina.

Hal itudisampaikan dalam work shop yang digelar depatemen sejarah dan kebudayaan dikementerian kebudayaan Palestina Selasa dihadiri wakil kementerian Anwar alBarawi dan wakil pemerintah Indonesia Abdullah Onim.

Merekamenyerukan pembentukan dewan pengawas nasional untuk mendukung proyek untukmelestarikan warisan budaya melalui kerjasama dengan lembaga internasionaluntuk memotivasi lembaga lokal kelompok pemuda dan tim sejarah untukmempresentasikan proposal dan mempromosikan warisan budaya guna memberikandukungan teknis dan logistik untuk pendirian dan kelanjutan proyek-proyek inidan melindunginya dari pembajakan dan yahhudisasi oleh pihak penjajah.

Parapeserta menyerukan pembentukan komite nasional untuk mempersiapkan rencana aksitahunan yang akan memberikan prioritas kepada warisan Al-Quds untuk terhubungdengan ISESCO untuk dukungan dan implementasi dan menggelar pekan-pekan budayatentang warisan kota Al-Quds dalam perayaan Al-Quds sebagai ibukota budayaIslam pada tahun 2019 dan ibukota permanent untuk kebudayaan Islam.

Merekamenekankan perlunya keterbukaan eksternal ke semua negara di dunia Islammelalui perjanjian dengan lembaga-lembaga sipil dan akademik yang bekerja diwarisan budaya dan perumusan wacana media terpadu yang berisi pesan-pesanterfokus pada warisan budaya Palestina yang ditujukan untuk para pengambilkeputusan baik skala lokal maupun internasional.

Dalamsebuah pidato Al-Barawi menekankan perlunya menggunakan berbagai alat budayauntuk memperkenalkan masalah Palestina di tingkat internasional dan untukmengungkap tuduhan palsu penjajah seputar negeri Palestina. Dia menunjukkanbahwa konflik dengan penjajah didasarkan pada budaya dan peradaban. Denganmenampilkan segenap agenda kebudayaan yang akan dilakukan di waktu mendatanguntuk kebangkitan kebudayaan Palestina.

Barawimenganggap bahwa warisan dalam bentuk moral dan materialnya merupakan dokumenuntuk membuktikan hak Palestina atas tanah bersejarah mereka dan untukmembantah klaim penjajah dan menekankan perlunya menyatukan upaya nasionaluntuk melestarikan warisan budaya dan peradaban Palestina.

Sementaraitu Onim menekankan bahwa rakyat Indonesia di berbagai sektor politik budayadan agama berdiri mendukung rakyat Palestina dan membantu mereka dalam hak-hakmereka yang sah. Ia menyatakan kesediaan pemerintah Indonesia untuk bekerjasama sepenuhnya dengan proyek-proyek yang bertujuan melindungi warisanPalestina. Mendukung Palestina merupakan kewajiban segenap pemerintahan Arabdan dunia Islam di semua waktu dan bukan hanya di waktu perang saja.

OrganisasiPendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO) mengumumkan bahwa2019 adalah Tahun Warisan di Dunia Islam dan meminta negara-negara Islam untukmendukung Komite Warisan di dunia Islam dan untuk meningkatkan upaya untukmelestarikan warisan Islam dan memberikan lebih banyak perhatian dalam rencanadan program budaya. Dan mengenalkan situs-situs arkeologi dan bekerja untukmendaftarkan lebih banyak situs semacam ini ke dalam daftar warisan dunia.

Danmenyerukan untuk mendefinisikan warisan budaya Al-Quds bersamaan dengan deklarasiAl-Quds Al-Sharif sebagai ibukota budaya Islam untuk tahun 2019 di wilayah Arabdan ibukota permanen untuk budaya Islam. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied