Sayap militerGerakan Hamas Brigade al-Qassam berhasil memecahkan kode dan teka-teki untukmemberikan tamparan baru bagi penjajah Israel dalam konteks perang uraf syarat.Yang menegaskan kewaspadaan al-Qassam secara konstan bahwa kompas krisis Gaza yangtetap mengarah kepada perlawanan terhadap penjajah Israel tidak pernahmelenceng dan berubah arah.
Pada hari Sabtu(12/1/2019) Brigade al-Qassam mengungkap detail dan rincian baru tentangoperasi untuk menggagalkan rencana penyerbuan pasukan khusus militer penjajahZionis ke Jalur Gaza yang disebut dengan “Operasi Mata Pedang”.
Perang uratsyaraf
Penulis dananalis politik Iyad al-Qara mengatakan bahwa konferensi ini digelar al-Qassam dalamkonteks perang urat syaraf yang terjadi secara rahasia antara perlawananPalestina dan dinas intelijen Israel yang berlangsung selama bertahun-tahunbukan hanya berbulan-bulan.
Kepada PusatInformasi Palestina al-Qarra mengatakan pertimbangan-pertimbangannyaterfokus pada penjajah Israel yang sangat menyadari bahwa setiap tindakan yangmengganggu di ranah Palestina terutama di Jalur Gaza akan menghadapi respondan dengan cara seperti ini.
Dia menjelaskanbahwa upaya penjajah Israel untuk menembus sistem keamanan perlawanan bukanlahmasalah yang mudah tetapi sebaliknya penjajah Israel akan menemukan dirinyadalam pusaran ini. Buktinya adalah bahwa perlawanan memiliki metode intelijenuntuk mendapatkan informasi tentang rencana penjajah Israel.
Dia menyatakandi antara arti dan makna dari operasi ini mengindikasikan bahwa pertempuran initidak pendek dan akan mengambil banyak dimensi memakan waktu bertahun-tahunserta perang terus menerus yang tidak akan berhenti dan tidak akan berakhirdengan insiden ini. Penjajah Israel akan berpikir banyak sebelum mengambiltindakan yang serupa berikutnya.
Menurut al-Qarraal-Qassam fokus pada bagian penting. Yaitu menangani mata-mata penjajah Israel denganmembuka pintu pertobatan bagi mereka. Dia menyatakan ada hal baru yangdilontarkan yang belum pernah dibicarakan sebelumnya dengan menetapkan hadiahuang (sejuta dolar) kepada mata-mata jika mereka memberikan informasi yang akanmembantu perlawanan dampat menjangkau dan menemukan operasi rahasiakesatuan-kesatuan khusus Zionis atau memancing kesatuan khusus tersebut (untukbisa ditangkap oleh perlawanan) di Jalur Gaza. al-Qarra menyatakan bahwaperlawanan bertolak dari bingkai pertahanan ke bingkai serangan ini yangbenar-benar terjadi dalam operasi Khanyunis November lalu.
Arti danindikasi
Sementara itu spesialismasalah Israel Ayman Rafati mengatakan &ldquoKonferensi pers yang digelar Brigadeal-Qassam mengandung banyak arti dan indikasi yang mengisyaratkan bahwa &lsquoOperasiMata Pedang&rsquo merupakan tonggak dan halaman baru dalam konflik urat syaraf dan perangintelijen.&rdquo
Menurut Rafatiperlawanan berhasil merealisikan pencapaian besar dengan menggagalkan rencanakeamanan dan intelijen besar yang telah disiapkan secara kontinyu sejak awaltahun lalu. Serta telah menghabiskan dana besar peralatan pelatihan daninfrastruktur untuk bisa sampai ke pusat kontrol dan komunikasi pribadipimpinan al-Qassam.
Dalampernyataan khusus kepada Pusat Informasi Palestina dia menyatakan bahwaada indikasi bahwa perlawanan telah merealisasikan prestasi penting denganmengungkapkan rencana intelijen ini di tengah-tengah kondisi kompleks di mana perimbanganmateri dan teknis tampaknya menguntungkan penjajah Israel. Perlawanan jugamemiliki alat yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang kesatuan khususIsrael ini mengungkap karakteristiknya dan semua yang berafiliasi kepada kesatuanini serta karekter kerja dan pelatihan mereka.
Al-Qassam mampumenghancurkan kepercayaan antara mata-mata dan penjajah israel dengan pukulankeras terhadap sistem kepercayaan yang oleh para perwira Shin Bet berusahauntuk didinergikan dengan mata-matanya selama bertahun-tahun. Dan sekarang mata-matamereka tidak mempercayai perwira intelijen dan juga perwira intelijen tidakmempercayai mata-matanya.
Puncak dariupaya intelijen
Dalamkomentarnya penulis dan analis politik Majid Zubdah mengatakan”Konferensi pers yang digelar al-Qassam merupakan puncak dari upayaintelijen yang dilakukan secara intensif dan berkesinambungan yang diluncurkanperlawanan hanya beberapa jam setelah terungkap adanya pasukan keamanan Zionis kurangdari dua bulan di Gaza.
Dalam sebuahpernyataan kepada Pusat Informasi Palestina Majid Zubdah menjelaskan bahwakonferensi pers yang digelar al-Qassam ini terjadi setelah dikeluarkan tigapernyataan militer dan penyataan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah bahwaperlawanan memiliki perbendaharaan keamanan strategis sebagai hasil prestasi-prestasinya.
Dia menambahkan”Jelas bahwa informasi yang dirilis hari ini hanyalah sebagian kecil dari informasikeamanan yang dimiliki oleh perlawanan. Dan inilah yang diisyaratkan oleh Brigadeal-Qassam di awal konferensi persnya bahwa ini adalah yang bisa dirilis (danmasih banyak informasi detail lainnya yang tidak bisa disampaikan).&rdquo
Perbedaan besarkemampuan material dan teknis antara perlawanan dan penjajah Israel memberipreferensi dan keuntungan lebih pada penjajah. Namun demikian perlawananberhasil melancarkan serangan keamanan besar terhadap penjajah Israel terlepasdari kompleksitas keadaan yang mengitarinya dan blokade ketat yang mengepung perlawanan.
Dia menjelaskanbahwa keberhasilan perlawanan dalam membongkar kode kerja keamanan Zionis diGaza dan mengungkap mekanisme kerja tersebut merupakan sebuah tikaman besar padasistem keamanan Zionis yang merajalela di beberapa masyarakat Arab tanpagangguan. (was/pip)
