Buldoser-buldoser penjajah Israel pada hariini Ahad (13/1/2019) melakukan penghancuran baru di desa Beit Iksa di baratlaut al-Quds yang diduduki penjajah Zionis.
Hari ini penghancuran terjadi di rumah warga MohammedHassan Badriya bertepatan dengan pemberlakuan penjagaan keamanan menyeluruh didesa dan mencegah warga ke lokasi penghancuran.
Anggota dewan desa Naim Hassan kepada kantorberita Palestina &ldquoWafa&rdquo mengatakan “Dua buldoser besar dikawal olehratusan tentara penjajah Zionis datang ke rumah Badriya mereka langsung menghancurkantembok di sekitar rumah sebagai persiapan untuk masuk dan melakukan rumahtersebut.”
Sebelumnya buldoser penjajah Israel telahmenghancurkan bangunan milik dua bersaudara Haitham dan Ibrahim Abdel Wahab. Demikianmenurut anggota dewan desa Bilal al-Mashni.
Penduduk desa Beit Iksa terus-menerus menjadisasaran intimidasi pasukan penjajah Israel yang mengepung desa dengan TembokApartheid serta mencegah mereka keluar dan masuk desa kecuali melalui pospemeriksaan yang biasanya menjadi tempat intimidasi brutal terhadap warga.
Disebutkan bahwa desa Beit Iksa dihuni olehsekitar 2000 orang. Mereka benar-benar terisolasi dari dunia luar. Langkah pengisolasiandan pembatasan ketat ini dilakukan penjajah Israel dengan tujuan untukmendorong warga pergi meninggalkan desa yang terletak di jantung al-Quds tersebut.(was/pip)