 
Ketuabiro politik Hamas Ismail Haniyah bertemu dengan delegasi kemanan Mesir yangtengah berada di Gaza Jumat pagi.
Korespondenkami melaporkan delegasi Mesir terdiri dari wakil intelijen umum Aiman Badidan pejabat urusan Palestina Ahmad Abdul Khalik bertemu dengan Haniyah dirumahnya di Gaza Barat.
Seharisebelumnya Haniya bersama pimpinan faksi-faksi Palestina bertemu dengandelegasi Mesir di Gaza.
Korespondenkami melaporkan pertemuan digelar di kantor Haniyah di Gaza Barat dihadirisejumlah anggota biro politik Hamas pimpinan gerakan Jihad Islami FrontDemokratik untuk pembebasan Palestina dan dihadiri wakil aparat intelijen umumMesir Jenderal Aiman Badi dan pejabat urusan Palestina Jenderal Ahmad AbdulKhalik.
Keduapihak membahas perkembangan terbaru terutama kesepahaman gencanan senjatadengan Israel rekonsiliasi Palestina perlintasan Rafah dan persoalan yangmenghambat keberangkatan warga Gaza.
Hamasmemberikan penjelasan rinci terkait persoalan Palestina dan ancaman terhadapeksistensinya seperti yahudisasi Al-Quds pengusiran warga penyitaan tanah diTepi Barat lewat perluasan permukiman yahudi dan kejahatan para pemukimyahudi dan penangkapan setiap hari.
Hamasmenegaskan penolakan terhadap semua upaya yang hendak membasmi persoalanPalestina terutama rencana Amerika dalam deal of century.
PimpinanHamas menegaskan pentingnya komitmen Israel terhadap kesepahaman yang dimediasiMesir dan pentingnya mencabut blokade Gaza alasan yang dibuat Israel terkaitgencatan senjata tak bisa diterima.
Hamasmenegaskan keberlanjutan aksi pawai kepulangan dan agendanya yang telah disusunoleh pimpinan aksi pawai.
Hamasmenyampaikan kepada delegasi keamanan Mesir kebijakan yang dilakukan otoritasFatah terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat berupa penangkapan danpemanggilan interogasi serta penyitaan harta. Dijelaskan bahwa persatuannasional tak bisa dicapai tanpa dialog menyeluruh antara faksi-faksi Palestinadengan landasan penerapan kesepakatan tahun 2011.
Hamasmeminta Mesir untuk menunaikan perannya meringankan penderitaan rakyat di Gazadan menekan penjajah zionis untuk mencabut blokade dan melanjutkan operasiperlintasan Rafah dari dua arah serta meringankan para musafir saat berangkatdan kembali ke Gaza.
DelegasiMesir menggelar pertemuan bersama dengan Hamas dan Jihad Islami serta FrontDemokratik dan mendengar visi dari faksi-faksi terkait perkembangan persoalanPalestina dan pentingnya menyukseskan persatuan Palestina dengan landasankontribusi penuh dan meminta Mesir untuk memfasilitasi dialog menyeluruhsegenap kekuatan Palestina di Kairo.
DelegasiMesir menegaskan kelanjutan upaya Mesir mengokohkan gencatan senjata danmelanjutkan upaya meringankan penderitaan Gaza dan menggunakan segenapkemampuan untuk menyukseskan persatuan Palestina dan melanjutkan operasiperlintasan Rafah.
DelegasiMesir tiba di Gaza pada Kamis sore melalui perlintasan Bet Hanun &ldquoIriz&rdquo.
Menurutsumber terkait delegasi bertemu dengan pimpinan Faksi Palestina untukmelanjutkan kesepahaman gencatan senjata dan rekonsiliasi Palestina.
Delegasiakan mendiskusikan perkembangan krisis antara Fatah dan Hamas yang tercerminpada penarikan pegawai otoritas dari perlintasan Rafah dan meninggalkanpekerjaan disana.
Kehadirandelegasi bersamaan dengan penundaan yang dilakukan penjajah Israel memasukandonasi Qatar ke Gaza dan satu hari sebelum aksi Jumat ke 42 pawai kepulanganakbar. (mq/pip)
