Anggotabiro politik Front Demokratik untuk pembebasan Palestina Thilal Abu Dzarifahmengungkap operasi perlintasan Rafah pasca penarikan pegawai aparat keamananotoritas beberapa hari lalu tak akan berubah dan akan terus bekerja dengankeberadaan kementerain dalam negeri di Gaza.
Pascapertemuan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah dengan delegasi keamananMesir dan pimpinan faksi nasional dan Islam di Gaza kemarin sore AbuDzarifah menjelaskan delegasi Mesir menegaskan bahwa operasional kerja diperlintasan Rafah pasca hengkangnya keamanan otoritas tak akan mempengaruhikerjanya.
Dalamwawancara dengan Pusat Informasi Palestina Abu Dzarifah menjelaskanpertemudan dengan delegasi Mesir berlangsung secara positif. Pertemuan membahaspersoalan Palestina untuk melewati semua krisis yang dihadapinya.
Dijelaskanbahwa delegasi Mesir menegaskan perlintasan Rafah akan tetap bekerja dan dibukauntk meringankan penderitaan bangsa Palestina dan tak ada perangkat baru untukoperasional perlintasan.
Pertemuanselain dihadiri Haniyah juga dihadiri wakil kepala intelijen umum MesirJenderal Aiman Badi pejabat Palestina terkait Jenderal Ahmad Abdul Khalikdan segenap anggota biro politik Hamas pimpinan gerakan Jihad Islami danpimpinan Front Rakyat Demokratik untuk pembebasan Palestina. (mq/pip)
