 ”BalonPawai Kepulangan” kembali memanaskan suasana musim dingin di wilayahIsrael di pinggiran Jalur Gaza. Beberapa kebakaran terjadi di permukiman Israeldi “selubung” atau pinggiran Jalur Gaza akibat balon api yang diluncurkandari Jalur Gaza pada Rabu (9/1/2019) malam setelah aksi ini istirahat beberapapekan.
Menurut sumbermedia kebakaran terjadi di rumpun pemukiman Nahal Oz di timur Kota Gazasementara kebakaran lainnya terjadi di dataran situs peringatan timur BeitHanoun dengan balon balasan.
Para pemudayang meluncurkan balon-balon api ini melalui halaman facebook mereka mengatakanbahwa mereka telah meluncurkan balon-balon dari wilayah timur Jalur Gaza menujuwilayah Israel di “selubung” Jalur Gaza.
Layang-layangdan balon api adalah sarana untuk mengirim kobaran api ke wilayah Israel di “selubungJalur Gaza” sebagai bagian dari alat perlawanan rakyat yang meningkat bersamaandengan dimulainya pawai kepulangan dan pembebasan blokade pada 30 Maret 2018 lalu.Aksi ini dilakukan sebagai reaksi atas tindak represif yang dilakukan pasukan penjajahZionis terhadap aksi pawai damai serta akibat tidak komitmennya penjajah Israelterhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata yang disponsori Mesir.
Otoritas Alamdan Taman Israel dalam statistiknya pada Oktober 2018 lalu mengatakan bahwakebakaran tersebut merusak 32.000.000 meter persegi semak pertanian dan areaalami di selubung Jalur Gaza setara dengan 14% dari total cagar alam di sana. Diperkirakankerugian cagar alam mencapai 15 juta shekel. (was/pip)
